Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir September, Kepekatan Asap Karhutla di Sumatera Diperkirakan Berkurang Signifikan

Kompas.com - 24/09/2019, 17:10 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) memprediksi, kepekatan asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Sumatera akan terus berkurang hingga akhir bulan September ini.

Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca BPPT Tri Handoko Seto mengatakan, di wilayah Riau saat ini sudah terjadi hujan yang intensitasnya 30 juta meter kubik.

Jumlah tersebut lebih sedikit dari Kalimantan Barat yang mencapai 70 juta meter kubik, tetapi lebih banyak dari Kalimantan Tengah yang hanya mencapai 15 meter kubik.

"Ke depan di wilayah Sumatera, perkiraan kami sampai akhir bulan ini (September) akan terjadi pengurangan kepekatan asap yang signifikan," ujar Seto dalam jumpa pers penanganan karhutla di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Selasa (24/9/2019).

Baca juga: Orangutan Korban Kebakaran Lahan Diselamatkan dari Hutan Ketapang

Prediksi tersebut dikarenakan dalam beberapa hari terakhir, hujan buatan juga telah turun di Jambi.

Termasuk juga di Palembang, Sumatera Selatan yang telah turun per hari ini.

"Dalam beberapa hari terakhir juga Jambi sudah hujan dan hari ini Palembang sudah hujan," pungkas dia.

Adapun hujan buatan tersebut berhasil turun setelah BPPT melakukan pengerjaan terhadap awan-awan di wilayah tersebut.

Pengerjaan terhadap awan-awan ini dilakukan oleh dua pesawat, yakni pesawat Casa 212-200 dan CN 295.

Kompas TV Kabut asap pekat masih selimuti sejumlah wilayah di Indonesia. Salah dua wilayah terdampak, yakni Jambi dan Palangkaraya. Senin (23/9), data Airvisual tunjukkan AQI Jambi berada di angka 365. Sementara, AQI Palangkaraya berada di angka 346. Artinya, kualitas udara di Jambi dan Palangkaraya masuk kategori berbahaya. Kabut asap akibat dari meluasnya kebakaran hutan dan lahan. Sebelumnya, hujan buatan sudah dilaksanakan demi mengurangi dan mengatasi kabut asap di sejumlah wilayah.Kabut asap membuat aktivitas warga terganggu. Beberapa keluhan warga di antaranya mata perih hingga sesak napas. #KabutAsap #KualitasUdara #Karhutla
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com