Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Pendaftaran Pilkada 2020, Nasdem Klaim Tak Pakai Mahar

Kompas.com - 23/09/2019, 20:46 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang Pilkada 2020, Partai Nasdem membuka pendaftaran calon kepala daerah.

Pendaftaran dibuka untuk calon kepala daerah di tiga tingkatan, yaitu gubernur, wali kota, dan bupati.

"Hari ini baru di Ibu Kota provinsi (Nasdem) menyelenggarakan pembukaan pendaftaran untuk Pilkada 2020. Selanjutnya akan dibuka di semua kabupaten/kota yang akan menggelar Pilkada," kata Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya saat konferensi pers di Kantor DPP Nasdem, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2019).

Baca juga: Saat Keluarga Pemimpin Negeri Jajal Pilkada 2020...

Willy mengklaim, proses pendaftaran calon kepala daerah di partainya tidak memerlukan mahar politik.

Hal itu merupakan bagian dari branding dan komitmen yang akan terus dibawa oleh partai pimpinan Surya Paloh ini.

"Walaupun kemudian sering diketawain sama teman-teman, kok Nasdem tanpa mahar, kawinnya enggak sah. Ini kan bukan perkawinan biologis, tapi ini perkawinan politis, jadi tetap tanpa mahar dan tidak ada biaya pendaftaran," ujar Willy.

Dari 270 daerah yang menggelar Pilkada, kata Willy, tidak semua membuka pendaftaran.

Ada lebih dari 20 daerah yang Nasdem tak membuka pendaftaran, karena sudah dipersiapkan khusus untuk petahana dan kader berprestasi Nasdem.

Baca juga: Olla Ramlan Berpotensi Diusung Jadi Wakil Bupati Sukabumi oleh NasDem

"Jadi sebagai bentuk apresiasi, sebagai bentuk penghormatan, Nasdem tidak membuka rekrutmen di daerah tersebut, contohnya Gorontalo, Lampung di pesisir barat, Kepri itu Kota Batam," kata Willy.

Willy melanjutkan, dari 270 wilayah, 22 di antaranya Nasdem tak bisa usung calon sendiri. Sebab, di 22 wilayah itu Nasdem tak punya kursi DPRD. Sehingga, untuk dapat mengajukan calon, Nasdem harus berkoalisi dengan partai lain.

Untuk diketahui, hari pemungutan Pilkada serentak bakal digelar 23 September 2020. Pilkada digelar di 270 wilayah di Indonesia, meliputi 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com