Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenangan Wiranto Saat Mendampingi Habibie di Masa Transisi Reformasi

Kompas.com - 11/09/2019, 19:37 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengenang masa tugasnya ketika mendampingi Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie di era transisi reformasi.

Saat itu, Wiranto menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan Keamanan dan Panglima ABRI.

"Saya juga masih mendampingi beliau sebagai Menhankam Pangab waktu itu. Memang beliau sangat kuat ya dalam membangun demokrasi baru. Waktu itu tidak mudah ya," ujar Wiranto di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (11/9/2019).

Baca juga: BJ Habibie Meninggal, Fadli Zon: Kita Kehilangan Putra Terbaik Bangsa

Ia menilai Habibie merupakan sosok yang sukses membawa Indonesia menjadi negara demokrasi.

Habibie mampu membawa Indonesia lepas dari stigma orde baru menjadi negara demokrasi. Hal tersebut dibuktikan melalui suksesnya penyelenggaraan Pemilu 1999.

"Bahkan waktu beliau pertanggungjawabannya tidak diterima (MPR), secara kesatria tidak mencalonkan lagi," ujar Wiranto.

"Saya kira banyak hal yang bisa menjadi suri tauladan dan kita patut untuk mempelajari betul apa yang telah beliau lakukan untuk teman-teman generasi muda bisa mencontoh, terutama kegigihan beliau untuk mengabdikan diri kepada bangsa ini," lanjut dia.

Baca juga: Sosok Habibie dalam Kenangan Jokowi...

Diberitakan, Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto pada Rabu pukul 18.05 WIB.

Salah seorang putra Habibie, Thareq Kemal Habibie mengatakan, sang ayah meninggal dunia karena sudah berusia tua sehingga sejumlah organ dalam tubuhnya mengalami degenerasi. Salah satunya adalah jantung. 

 

Kompas TV Presiden Ketiga Republik Indonesia, BJ Habibie tutup usia pada Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB. Berita ini telah dikonfirmasi oleh Kepala RSPAD Gatot Soebroto, dr Terawan Agus Putranto. BJ Habibie berpulang usai dirawat intensif di RSPAD Gatot Soebroto sejak 1 September 2019. Presiden Joko Widodo datang ke RSPAD Gatot Soebroto usai mendengar kabar berpulangnya presiden Ketiga Republik Indonesia BJ Habibie. #BJHabibie #HabibieBerpulang #KabarDuka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Putusan MA: Lukai Akal dan Kecerdasan

Putusan MA: Lukai Akal dan Kecerdasan

Nasional
Istana Umumkan Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri

Istana Umumkan Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri

Nasional
Gus Yahya Puji Jokowi karena Berani Beri Izin Tambang Ke Ormas

Gus Yahya Puji Jokowi karena Berani Beri Izin Tambang Ke Ormas

Nasional
Tersangka Penyuap Eks Gubernur Papua Lukas Enembe Meninggal Dunia

Tersangka Penyuap Eks Gubernur Papua Lukas Enembe Meninggal Dunia

Nasional
Febri Diansyah Salami SYL Sebelum jadi Saksi di Persidangan

Febri Diansyah Salami SYL Sebelum jadi Saksi di Persidangan

Nasional
Survei Litbang Kompas: Mayoritas Pemilih Anies dan Ganjar Anggap Kementerian Ditambah untuk Bagi-bagi Kekuasaan

Survei Litbang Kompas: Mayoritas Pemilih Anies dan Ganjar Anggap Kementerian Ditambah untuk Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Jokowi Beri Ormas Izin Usaha Tambang, Dinilai Siasat Jaga Pengaruh Politik

Jokowi Beri Ormas Izin Usaha Tambang, Dinilai Siasat Jaga Pengaruh Politik

Nasional
Survei Litbang 'Kompas': 42,3 Persen Publik Setuju Jumlah Kementerian Tetap 34

Survei Litbang "Kompas": 42,3 Persen Publik Setuju Jumlah Kementerian Tetap 34

Nasional
Ciptakan Wirausahawan Baru dan Sukses, Mensos Risma Luncurkan Program Pena Muda

Ciptakan Wirausahawan Baru dan Sukses, Mensos Risma Luncurkan Program Pena Muda

Nasional
Jika Kaesang Maju Pilkada, Jokowi dan Prabowo Jadi Faktor Penting

Jika Kaesang Maju Pilkada, Jokowi dan Prabowo Jadi Faktor Penting

Nasional
Partai Buruh dan KSPI Bakal Gugat Aturan Tapera ke MK dan MA

Partai Buruh dan KSPI Bakal Gugat Aturan Tapera ke MK dan MA

Nasional
Revisi UU Polri, KPK Tegaskan Tak Perlu Rekomendasi Lembaga Lain untuk Rekrut Penyidik-Penyelidik

Revisi UU Polri, KPK Tegaskan Tak Perlu Rekomendasi Lembaga Lain untuk Rekrut Penyidik-Penyelidik

Nasional
Menpan-RB Apresiasi Kantor Perwakilan RI Jadi Hub Layanan Pelindungan WNI

Menpan-RB Apresiasi Kantor Perwakilan RI Jadi Hub Layanan Pelindungan WNI

Nasional
Ramai-ramai Menyoal Putusan MA yang Buka Jalan bagi Kaesang

Ramai-ramai Menyoal Putusan MA yang Buka Jalan bagi Kaesang

Nasional
Tapera Ditolak Pekerja-Pengusaha, Pemerintah Lanjut Terus

Tapera Ditolak Pekerja-Pengusaha, Pemerintah Lanjut Terus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com