JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Polres Cianjur Ipda Erwin Yudha Wildani meninggal dunia setelah beberapa hari menjalani perawatan intens di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta.
Erwin yang mengalami luka bakar di tubuh akibat aksi demonstrasi di Cianjur itu meninggal pada Senin (26/8/2019) dini hari.
"Iya betul, meninggal pukul 01.38 WIB," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo kepada Kompas.com, Senin.
Baca juga: Kasus 4 Polisi Terbakar di Cianjur, Lima Orang Ditetapkan Jadi Tersangka
Kondisi Erwin dikabarkan menurun terus sejak Minggu (28/7/2019) karena komplikasi dari gula darah yang terus naik. Ditambah lagi hemoglobinnya yang terus rendah.
Rencananya, jenazah akan dimakankan pada hari ini di Cianjur.
Atas meninggalnya Erwin, Dedi menyampaikan belasungkawa Polri
"Polri sangat berduka atas gugurnya anggota yang sedang melaksanakan tugas negara," kata Dedi.
Erwin merupakan satu dsri empat anggota polisi yang terbakar saat mengawal aksi unjuk rasa gabungan elemen mahasiswa di Cianjur, Jawa Barat.
Baca juga: Penghargaan Disiapkan untuk Ridwan, Siswa SMK yang Beri Minum ke Polisi Terbakar di Cianjur
Tiga anggota lainnya adalah Bripda FA Simbolon, Bripda Yudi Muslim, dan Bripda Anif Anif Endaryanto Pratama.
Luka bakar yang diderita Erwin bahkan hampir mencapai 80 persen. Sementara korban lainnya sekitar 40 persen.
Sejauh ini, polisi telah menetapkan tiga orang tersangka.
Satu di antaranya adalah RS (19), seorang mahasiswa yang teridentifikasi sebagai pelaku yang melakukan pelemparan bahan bakar yang menyebabkan empat anggota polisi terluka.
Terbakar 64 persen
Erwin Yudha anggota Polres Kota Cianjur yang terbakar saat mengamankan demo mahasiswa di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (15/8/2019) alami luka bakar 64 persen di tubuhnya.
Hal itu dikatakan Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen Pol Musyafak, usai memeriksa Erwin. Erwin dibawa ke RS Polri pada Kamis malam.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.