Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Sudah Siapkan 3 Nama Calon Wakil Ketua DPR

Kompas.com - 17/08/2019, 17:22 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo mengatakan, partainya telah menyiapkan tiga nama calon wakil ketua DPR periode 2019-2024.

Ia mengatakan, tiga nama yang telah disiapkan itu adalah dua Waketum Fadli Zon dan Sufmi Dasco Ahmad, serta Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani.

"Kan anda bisa liat di permukaan yang muncul, saya liat ada Pak Dasco, Fadli Zon, ada Pak Sekjen (Ahmad Muzani)," kata Edhy saat ditemui di Kantor DPP Gerindra, Jalan RM Harsono, Jakarta, Sabtu (17/8/2019).

Baca juga: Gerindra: Sikap Politik Kami Masih 50:50

Kendati demikian, Edhy mengatakan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang akan memutuskan siapa dari tiga nama itu yang ditunjuk menjadi wakil ketua DPR.

"Keputusan di Ketum tetap, nanti pada saatnya Prabowo akan umumkan," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, dirinya siap apabila ditunjuk kembali menjadi kandidat wakil ketua DPR dari Partai Gerindra untuk periode 2019-2014.

Baca juga: Undang Megawati, Gerindra Bantah Lagi Penjajakan Masuk Koalisi Jokowi

Saat ini, Fadli Zon memang menjabat wakil ketua DPR. Namun, untuk periode mendatang ia menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

"Ya saya sih siap saja kalau dicalonkan lagi, namanya tugas, kan," ucap Fadli saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/8/2019).

"Nanti tergantung pada Ketua Dewan Pembina, kepada Pak Prabowo," kata dia.

Baca juga: Ridwan Kamil Berharap Gerindra dan PKS Lupakan soal Pilpres dan Pilgub Jabar

Fadli Zon mengatakan, dia ingin memperjuangkan dan menyalurkan aspirasi masyarakat. Oleh karena itu, ia merasa lebih cocok berada di DPR.

"Tapi rasanya sih saya lebih cocok menyuarakan suara rakyat, lah. Ya berarti di DPR konsituen saya, maunya di DPR," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat 'Presidential Club'

Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat "Presidential Club"

Nasional
'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

"Presidential Club" Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

Nasional
Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye 'Tahanan KPK' Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye "Tahanan KPK" Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Nasional
Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Ide "Presidential Club" Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Nasional
Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Nasional
Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok 'E-mail' Bisnis

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok "E-mail" Bisnis

Nasional
Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com