Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Malaysia, Jokowi Akan Bahas Masalah TKI hingga Perbatasan

Kompas.com - 08/08/2019, 11:25 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan melakukan kunjungan kenegaraan ke negara tetangga Malaysia.

Menurut Jokowi, ada sejumlah isu yang akan ia bahas bersama Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad.

Isu itu antara lain terkait masalah perbatasan kedua negara hingga masalah tenaga kerja Indonesia yang berada di negeri Jiran.

"Banyak hal yang perlu kita bicarakan dengan Doktor Mahathir terutama yang terkait dengan perbatasan, yang berkaitan dengan TKI kita. Banyak," kata Jokowi kepada wartawan usai meresmikan gedung sekretariat ASEAN di Jakarta, Kamis (8/8/2019).

Baca juga: Punya Banyak Kesamaan dengan AS, Indonesia Mesti Pererat Kerja Sama Bilateral

 

Selain itu, Jokowi juga mengaku akan membicarakan masalah diskriminasi kelapa sawit oleh Uni Eropa.

"Termasuk mengenai diskriminasi minyak kelapa sawit kita, itu yang utama," kata dia.

Jokowi akan bertolak ke Malaysia pada Kamis (8/8/2019) sore, usai menghadiri Kongres PDI-P di Bali.

Pada Jumat pagi, baru lah Presiden akan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad.

Baca juga: Ini Isi Pertemuan Bilateral Indonesia-Argentina

 

Pertemuan akan berlangsung hingga siang hari dan ditutup dengan shalat Jumat bersama.

"Sampai sholat bersama-sama dengan Tun, dan setelah itu Presiden langsung ke Singapura," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Retno mengatakan, setelah dari Malaysia Jokowi akan langsung terbang ke Singapura.

Menurut Retno, Presiden Jokowi dan Mahathir sama-sama diundang untuk menghadiri perayaan hari nasional Singapura. Setelah acara itu, Presiden akan kembali ke Indonesia.

Kompas TV Indonesia Gali Potensi Wisata Halal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com