Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Byar Pet, Benarkah Mati Listrik Sepulau Jawa?

Kompas.com - 04/08/2019, 13:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Isu aliran listrik padam di seluruh Pulau Jawa mulai beredar sejak Minggu (4/8/2019) siang. Namun sebagian yang lain menyebut aliran listrik hanya mati di wilayah tertentu, salah satunya Jakarta.

Lalu, bagaimana sebenarnya kondisi ketersediaan layanan listrik hari ini?

Berdasarkan pengakuan sejumlah warga masyarakat yang berhasil dihubungi Kompas.com, aliran listrik masih terpantau hidup di beberapa kota di DIY dan Jawa Tengah.

Salah satu masyarakat yang berdomisili di Kota Surakarta, Eka mengaku tidak terdapat gangguan listrik atau pemadaman di tempatnya tinggal.

Baca juga: Humas PLN Benarkan WPO Sistem Jakarta-Banten Black Out

“Di Solo aman, tidak ada pemadaman listrik,” kata Eka.

Seorang warga lainnya di Yogyakarta bernama Inggried Dwi juga menyatakan hal yang sama. Daerah tempatnya tinggal masih dialiri listrik hingga siang ini.

“Jogja aman,” kata dia.

Hal ini cukup menjawab bahwa gangguan listrik padam tidak melanda seluruh pengguna di Pulau Jawa.

Berdasarkan unggahan Instagram Story akun @PLN.up3bantenutara, disebutkan listrik padam hanya terjadi di kawasan Jakarta dan Banten.

“Mohon maaf atas gangguan yang terjadi, saat ini pukul 11.48 WIB sistem Jakarta-Banten Blackout/ padam,” tulis akun tersebut.

Dalam unggahan selanjutnya, PLN UP 3 Banten Utara juga menyebut terjadi gangguan pada pembangkit yang menyebabkan gangguan terjadi dalam waktu bersamaan.

“Gas Turbin 1 sampai 6 Suralaya menglami trip, sementara Gas Turbin 7 saat ini dalam posisi mati (off). Selain itu Pembangkit Listrik Tenaga GasbTurbin Cilegon juga mengalami gangguan atau trip,” jelas akun tersebut.

Keterangan dari PLN tentang pemadaman listrik di sejumlah wilayah di Jakarta dan BantenInstagram @pln.up3bantenutara Keterangan dari PLN tentang pemadaman listrik di sejumlah wilayah di Jakarta dan Banten

Wilayah lain yang juga turut terdampak adalah sejumlah area di Jawa Barat seperti Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang , Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi, dan Bogor.

Gangguan di wilayah Jawa Barat diakibatkan oleh kendala yang terjadi pada Transmisi Sutet 500 kV.

Baca juga: Mati Listrik Hari Ini di Jakarta dan Jawa Barat, Netizen Keluhkan Jaringan Seluler

Mengutip dari unggahan Story @pln.up3bantenutara, Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.

“Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi , saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan beberapa gardu induk sudah mulai berhasil dinyalakan penyalaan,” Kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com