JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh menegaskan bahwa pihaknya tidak melaporkan pemilik akun Twitter @hendralm ke Bareskrim Polri.
Akun tersebut mengunggah informasi terkait indikasi adanya kasus jual-beli data nomor telepon, kartu keluarga (KK), dan nomor induk kependudukan (NIK) di media sosial.
"Tadi juga Mas Hendra (pemilik akun) meminta informasi dari saya, 'Pak saya dilaporkan tidak?'. Saya sampaikan bahwa kami tidak melaporkan Mas Hendra juga tidak melaporkan pihak lain," ujar Zudan selepas bertemu pemilik akun, Hendra Hendrawan, di Pusdiklat Kepemimpinan LAN RI, Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2019).
Baca juga: Ada Jual Beli Data KK dan NIK di Medsos, Kemendagri Lapor ke Bareskrim Polri
Zudan menyampaikan, pihaknya justru melaporkan dugaan jual-beli data kependudukan yang bersumber dari unggahan Hendra.
Pihak Dinas Dukcapil berharap, polisi dapat mengungkap pelaku yang menyalahgunakan data kependudukan, mengedarkan dan memanfaatkannya secara melawan hukum
"Kami melaporkan peristiwa adanya jual beli data kependudukan. Nanti polisi yang akan mendalami," kata Zudan.
"Yang ingin kami cari adalah pelaku jual-beli data. Pelaku yang menyalahgunakan data kependudukan. Pelaku yang mengumpulkan data kependudukan, mengedarkan, dan memanfaatkan secara melawan hukum," tutur dia.
Sebelumnya, akun Twitter @hendralm mengungkap informasi mengenai jual-beli data KK dan NIK. Informasi ini diunggah pemilik pada Jumat (26/7/2019).
Baca juga: Polisi Usut Jual-Beli Data KK dan NIK di Medsos
Hendra mengunggah foto yang berisi jual beli data pribadi yang dilakukan sejumlah akun di media sosial.
"Ternyata ada ya yang memperjualbelikan data NIK + KK. Dan parahnya lagi ada yang punya sampai jutaan data. Gila gila gila," tulis Hendra dalam unggahannya itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.