Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menu Makanan dalam Pertemuan Prabowo-Megawati, dari Nasi Goreng, Bakmi, hingga Bakwan

Kompas.com - 24/07/2019, 19:26 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menyuguhkan sejumlah menu khusus untuk menyambut tamu istimewa.

Sejumlah menu yang disuguhkan di antaranya nasi goreng, bakwan, hingga es kelapa muda.

Mulanya, Prabowo disuguhi bakwan goreng sebagai hidangan pembuka. Selanjutnya, Prabowo dan Megawati menyantap menu utama yakni nasi goreng.

Baca juga: Cerita Megawati, Prabowo, dan Nasi Goreng...

Prabowo bahkan "nambah" karena merasa nasi goreng buatan Presiden kelima RI itu sangat enak.

"Tadi Ibu Mega memenuhi janjinya memasak nasi goreng untuk kami. Luar biasa nasi gorengnya. Saya sampai nambah. Padahal beliau ingatkan saya masih diet," ujar Prabowo di kediaman Megawati, Menteng, Jakarta, Rabu (24/7/2019).

Selain nasi goreng khas buatannya, Megawati juga menyuguhkan bakmi jawa kepada rombongan Prabowo.

Baca juga: Prabowo dan Megawati Bertemu, Ini Komentar Ketum PAN Zulkifli Hasan

Pertemuan yang diselingi makan siang itu dilengkapi dengan penyegar berupa es kelapa muda.

"Pak Prabowo disegarkan dengan Mie Jawa dan nasi goreng ala Ibu Megawati yang resepnya juga sudah go publicpada saat awal kampanye. Jadi ini pertemuan penuh semangat persaudaraan, persahabatan, dan inilah tradisi demokrasi yang harus kita bangun," kata Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto. 

"Ini juga menjadi harapan dari masyarakat itu sendiri, bagi para pemimpin untui bertemu. Maka dengan semangat persaudaraan itu Megawati mempersiapkan secara khusus," ujar dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com