Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Isu Bandara Soekarno-Hatta Dijual ke Hong Kong

Kompas.com - 23/07/2019, 21:26 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Media sosial diramaikan oleh isu soal dijualnya Bandara Internasional Soekarno-Hatta ke pihak asing, yakni Hong Kong.

Isu dijualnya salah satu bandara terbesar di Indonesia ini salah satunya menyebar di media sosial Facebook.

VP Corporate Communications PT Angkasa Pura II Yado Yarismano membantah dan memastikan informasi ini hoaks.

Narasi yang beredar

Salah satu akun Facebook mengunggah status tentang kabar berita yang menyebutkan Bandara Soekarno-Hatta dijual ke Hong Kong pada 18 Juli 2019.

Unggahan status ini dilengkapi link video dengan keterangan "Luar biasa, aset negara dijual ke pihak asing".

Tangkapan layar yang menyebutkan Bandara Soekarno Hatta dijual ke pihak asing.Facebook Tangkapan layar yang menyebutkan Bandara Soekarno Hatta dijual ke pihak asing.
Narasi dalam status yang diunggah akun Facebook tersebut berbunyi:

"Bandara kertajati di majalengka punya cina...
Skrg bandara soetta mau di jual lg ke hongkong ???
Mau jd apa ya allah negara ini"

Penelusuran Kompas.com

VP Corporate Communications Angkasa Pura II Yado Yarismano menegaskan, tidak ada penjualan Bandara Soetta ke pihak asing.

"Enggak ada info tentang Bandara Soekarno-Hatta untuk dijual. (Kabar itu) hoaks," kata Yado saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (23/7/2019) siang.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga memberikan klarifikasi kabar ini lewat keterangan resmi yang diunggah di situs Kominfo.

"Secara garis besarnya, tidak ada rencana penjualan bandara ke pihak manapun," kata Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Kominfo Ferdinandus Setu dalam keterangan resminya, Jum'at (19/7/2019).

Ferdinandus menjelaskan, Bandara Soekarno-Hatta tidak dijual, melainkan terdapat kerjasama dengan pihak investor.

"Tujuan kerja sama dengan investor itu untuk menghasilkan buat Indonesia. Jadi, perlu ditegaskan bahwa sama sekali tidak ada informasi resmi kalau Bandara Soetta dijual. Itu hoaks," ujar dia.

Baca juga: Hoaks, Isu Bandara Soekarno-Hatta Dijual ke Hong Kong

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com