Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji TNI Diusulkan Naik, Menhan Bilang "Rakyat Sejahtera Dulu Baru Tentara"

Kompas.com - 09/07/2019, 16:22 WIB
Christoforus Ristianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menyambut baik rencana kenaikan gaji TNI. Namun, dia meminta pemerintah mendahulukan kesejahteraan rakyat.

"Kita senang-senang saja. Tapi lihat dulu rakyatnya kalau sudah mampu (sejahtera), enggak apa-apa," kata Ryamizard saat ditemui di Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Selasa (9/7/2019).

Baca juga: DPR Minta Gaji TNI Dinaikkan, Mungkinkah?

Ryamizard mengatakan sejatinya TNI adalah tentara rakyat. Jika rakyat masih kesulitan bertahan hidup, ungkap dia, maka kepentingan rakyat yang harus didahulukan.

"Rakyat dulu nomor satu. Persenjataan alat perang nomor dua. Rakyat sejahtera dulu baru (urusan) tentara," paparnya kemudian.

Selain itu, lanjutnya, saat ini Indonesia dalam kondisi yang relatif aman. Buktinya, kata Ryamizard, Indonesia tidak sedang berperang.

Baca juga: Anggota Banggar DPR Minta Jokowi Naikkan Gaji TNI

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan mengusahakan kenaikan gaji bagi para anggota TNI.

Tak hanya TNI, Sri Mulyani juga berharap para penegak hukum dan birokrat bisa mendapatkan kenaikan pendapatan demi meningkatkan profesionalismenya.

"Saya akan berikhitiar terus dalam meningkatkan profesionalisme tidak hanya TNI, seperti TNI, Polri dan aparat penegak hukum secara umum dan seluruh birokrasi," kata Sri Mulyani, Senin, (8/7/2019).

Baca juga: Menkeu Pertimbangkan Usulan Anggota DPR soal Kenaikan Gaji Pokok TNI

Dirinya menambahkan, pemerintah Joko Widodo memang fokus meningkatkan kesejahteraan para abdi negara, salah satunya adalah dengan kenaikan gaji.

Namun, Sri Mulyani memastikan kenaikan gaji para PNS, TNI, Polri, maupun unsur pemerintah lainnya tidak akan menjadi beban bagi keuangan negara.

Kompas TV Pemerintah mengalokasi anggaran Rp 20 triliun untuk pembayaran THR bagi Pegawai Negeri Sipil, Polri dan TNI. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyatakan lebih dari Rp 10 triliun tunjangan hari raya telah dibayarkan dari alokasi anggaran Rp 20 triliun. Menkeu berharap penyaluran THR bagi PNS akan terpenuhi seluruhnya dalam waktu dekat. Selain pencairan dana THR PNS, Kemenkeu juga akan membayarkan gaji ke-13 pada Juni 2019. #THR #PNS #Kemenkeu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com