Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Berharap Pertemuan AS-China Hasilkan Terobosan Signifikan

Kompas.com - 29/06/2019, 06:20 WIB
Ihsanuddin,
Laksono Hari Wiwoho

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Osaka, Jepang, Presiden Joko Widodo menyampaikan harapannya agar pemimpin dua negara dapat menghasilkan kesepakatan yang adil dan saling menguntungkan.

Harapan tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Xi di sela acara KTT G20 pada Jumat (28/6/2019) malam.

"Besok rencananya akan ada pertemuan antara Presiden Trump dan Presiden Xi. Presiden Jokowi berharap mudah-mudahan akan ada terobosan yang signifikan," ujar Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi dalam keterangannya di Hotel New Otani, Osaka, Jepang, selepas mendampingi Presiden dalam pertemuan bilateral tersebut, seperti dikutip dari siaran pers resmi Istana.

Baca juga: Perang Dagang, Jangan Terlalu Berharap pada Pertemuan Trump-Xi Jinping

Persoalan mengenai isu perang dagang antara Amerika Serikat dan China tersebut memang menjadi salah satu isu yang dibicarakan antara Presiden Joko Widodo dengan jajaran kabinetnya dalam rapat terbatas yang digelar sebelum pelaksanaan KTT G20 di Osaka.

Selain itu, Presiden Jokowi dan Presiden Xi, dalam pertemuan tersebut, turut membicarakan kerja sama bilateral kedua negara. Keduanya membahas soal upaya-upaya yang akan dilakukan ke depannya untuk mengurangi defisit perdagangan antara Indonesia dan China.

"Tadi dibahas juga bahwa tahun lalu impor China terhadap CPO (crude palm oil) Indonesia sudah melampaui angka satu juta ton, yang berarti sudah lebih dari angka yang dijanjikan Presiden Xi sebelumnya," ucap Retno.

Menurut Retno , Presiden Xi juga menyampaikan akan kembali menggelar China International Import Expo (CIIE) pada tahun ini sekaligus mengharapkan partisipasi Indonesia pada pameran dagang tersebut. Tahun lalu, Indonesia turut berpartisipasi dalam pameran dagang terbesar di China itu.

Baca juga: Jokowi Ingatkan ASEAN soal Dampak Perang Dagang AS-China

"Rencananya kita memang mau mengikuti dan dari pihak China akan memberikan perhatian khusus kepada Indonesia," kata Retno.

Dalam pertemuan itu sendiri, Presiden Xi menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya kembali Presiden Jokowi dalam pemilihan presiden 2019.

"Sekali lagi saya mengucapkan selamat untuk kemenangan Bapak dalam pilpres 2019. Ini menunjukkan dukungan dan pengakuan dari rakyat Indonesia atas pemerintahan Bapak selama lima tahun ini," ucap Presiden Xi.

"Terima kasih, senang dapat bertemu kembali. Dan juga terima kasih atas ucapan selamat atas pengumuman hasil pemilu di Indonesia," kata Presiden Jokowi.

Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong, Staf Khusus Presiden Adita Irawati dan Duta Besar Indonesia untuk Jepang Arifin Tasrif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Nasional
Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Nasional
Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Nasional
Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Nasional
Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Nasional
745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

Nasional
Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Nasional
Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Nasional
Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Nasional
Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Nasional
Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com