Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi dan Keluarga Belanja Buah hingga Ulekan di Pasar Gede Solo

Kompas.com - 09/06/2019, 17:45 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo beserta keluarga berbelanja buah hingga ulekan di Pasar Gede Solo di Jalan Jenderal Urip Sumoharjo, Surodiprajan, Solo, Minggu (9/6/2019).

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, dalam rilisnya mengungkapkan waktu menunjukkan pukul 09.57 WIB saat Presiden tiba di Pasar Gede.

Presiden datang bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo, kedua putranya Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, menantu Selvi Ananda, serta cucu pertamanya Jan Ethes Srinarendra.

Kedatangan Kepala Negara itu menambah riuh kondisi pasar yang sedang ramai oleh pengunjung.

Tak sedikit pembeli dan penjual yang menghampiri Presiden untuk bersalaman dan berswafoto.

Presiden kemudian berjalan masuk dan langsung menuju blok pasar yang menjual jamu, sayur, dan makanan tradisional.

Sementara Ibu Iriana singgah di kios yang menjual alat dapur untuk membeli beberapa perkakas tradisional, seperti ulekan dan centong nasi.

Di kios buah, Presiden membeli salak sebanyak empat kilogram, jeruk sebanyak dua kilogram, blewah, hingga kesemek. Sementara kedua putra Presiden kompak membeli pisang.

Presiden dan keluarga kemudian mengunjungi kios yang menjual es dawet. Penjual pun langsung memberikan semangkuk es dawet untuk dicoba oleh keluarga Presiden.

Ibu Iriana yang mencicipinya, langsung memutuskan untuk membeli es dawet beberapa kantong.

Tak sampai di situ, Presiden dan keluarga lalu mengunjungi kios yang menjual makanan tradisional.

Di kios ini Presiden membeli beberapa penganan ringan, seperti cabuk dan rambak.

Setelah sekitar 30 menit berkeliling pasar dan berbelanja, Presiden dan keluarga berjalan meninggalkan pasar.

Dalam perjalanan pulang, Presiden kembali melayani permintaan warga untuk bersalaman dan berswafoto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com