Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPR Sebut AHY dan Ibas Bukti Keberhasilan Ani Yudhoyono

Kompas.com - 02/06/2019, 18:41 WIB
Abba Gabrillin,
Krisiandi

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo menilai, almarhumah Ani Yudhoyono adalah contoh perempuan tangguh yang berhasil mengambil peran dalam keluarga.

Menurut Bambang, kedua putra Ani adalah bukti nyata keberhasilan Ani dalam mendidik anak.

"Sebagai orangtua, Bu Ani sukses mendidik putranya. Ibas dan AHY sukses menjadi politisi muda yang moncer," ujar Bambang saat memimpin upacara militer di rumah duka Ani Yudhoyono di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/6/2019).

Baca juga: AHY: Kami Sekeluarga Optimitis untuk Kesembuhan Ibu Ani, tetapi Tuhan Berkehendak Lain

Putra pertama Ani dan Susilo Bambang Yudhoyono adalah Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. Sebelumnya, AHY merupakan perwira militer sebelum bergabung dengan Partai Demokrat.

Sementara, putra kedua Ani adalah Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas. Sejak SBY masih menjabat sebagai presiden, Ibas sudah berkiprah di dunia politik. Ibas merupakan anggota DPR RI.

Menurut Bambang, Ani adalah sosok perempuan yang patut dijadikan cermin wanita Indonesia. Ani yang merupakan putri perwira tinggi militer tak cuma berperan bagi keluarga, tetapi juga mampu menunjukkan sikap nasionalisme seperti ayahnya.

"Sepak terjang Bu Ani dari mulai anak-anak, remaja hingga mendampingi SBY dari prajurit sampai jadi presiden sarat pengalaman berharga khususnya bagi wanita Indonesia," kata Bambang.

Baca juga: Cerita AHY tentang Keikhlasan Ani Yudhoyono Hadapi Kanker...

Ani Yudhoyono, istri Presiden ke-6 RI SBY, wafat setelah dirawat selama sekitar tiga bulan di National University Hospital Singapura.

Ani mengembuskan napas terakhir pada Sabtu (1/6/2019) sekitar pukul 11.50 waktu Singapura

Pada Sabtu malam, jenazah Ani dibawa dari Singapura dan tiba di Lanud Halim Perdanakusuma. Setelah itu, jenazah disemayamkan di rumah duka Cikeas.

Ani Yudhoyono dimakamkan di Blok M 129, TMP Kalibata, Jakarta Selatan. Prosesi pemakaman dilakukan secara militer dan langsung dipimpin Presiden Joko Widodo.

Kompas TV Jenazah Ibu Negara 2004-2014 Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono tiba di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6) sekitar pukul 14.20 WIB. Selanjutnya Ani Yudhoyono dimakamkan di Blok M 129, TMP Kalibata.Berikut prosesi upacara militer pemakaman Ani Yudhoyono. #PemakamanAniYudhoyono #AniYudhoyono #AniDimakamkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com