Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mako Brimob Purwokerto Ditembaki, Polisi Cek CCTV Lokasi Pos Jaga

Kompas.com - 25/05/2019, 16:06 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian masih menyelidiki dugaan penembakan di pos jaga Mako Brimob Watumas, Purwokerto, Jawa Tengah. CCTV yang ada di lokasi kini sedang dicek untuk mencari petunjuk baru.

"Tim yang sudah dibentuk Polda Jateng sedang melakukan analisa CCTV menyangkut alur keluar masuk kendaraan serta alur lari kendaraan Avanza yang lakukan aksi penembakan. Sekarang sedang didalami terus semoga bisa terungkap," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Sabtu (25/5/2019).

Baca juga: Dalami Dugaan Penembakan, Tim Labfor Olah TKP di Mako Brimob Purwokerto

Dia mengatakan saat ini Polda Jateng sudah meminta keterangan dari 4 orang saksi. Sementara kondisi salah satu personel kepolisian yang terserempet peluru sudah stabil.

"Kondisi stabil hanya terluka lecet, saat kejadian gunakan helm," jelasnya.

Pos Penjagaan Mako Brimob Batalyon B Pelopor Kompi 3 Watumas menjadi sasaran penembakan orang tidak dikenal pada Sabtu dini hari.

Baca juga: Diduga Tertembak, Satu Anggota Brimob Purwokerto Dilarikan ke RS

Sebuah mobil berwarna silver melaju di Jalan Ahmad Yani dari arah selatan dan langsung menembaki pos penjagaan.

Satu polisi diduga terluka dalam peristiwa tersebut dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Selain itu, kaca pos penjagaan Mako Brimob yang menghadap ke arah jalan raya tampak pecah.

Pecahan tersebut membentuk lubang tak beraturan dengan ukuran sekitar sekepal orang dewasa.

Kompas TV Aksi penyerangan terhadap Mako Brimob Kompi 3 Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (25/5) dini hari, menyebabkan satu anggotaterluka. Untukmengetahuisenjata api yang digunakan oleh pelaku, tim inafis PolresPurwokertolakukan olah tempat kejadian perkara.Sejumlahanggota timInafisPolres Purwokerto, melakukan olah TKP di Mako Brimob Kompi B Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah.Timinafisharus naik ke atap pos penjagaan, mencariproyektil peluru.<br /> <!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br /> <!--[endif]-->
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com