Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Damai Digelar di Dekat Kantor KPU, Serukan Tak Takut Keluar Rumah

Kompas.com - 22/05/2019, 17:13 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan ibu-ibu menggelar aksi damai di dekat kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta Pusat.

Aksi digelar di antara perempatan Jalan Imam Bojol dengan Jalan Hos Cokro Aminoto. Massa yang hadir tertahan di samping gedung KPU yang sejak Senin (20/5/2019) malam telah dipasangi kawat berduri.

Pantauan Kompas.com, ibu-ibu itu membawa sejumlah spanduk yang antara lain bertuliskan, "Pemilu Damai Indonesia Maju", "Aksi Damai Bersama Perempuan Membela Pancasila", hingga "Perempuan Indonesia Bersatu". Mereka menyerukan supaya ibu-ibu tak takut keluar rumah.

"Kami adalah ibu-ibu rumah tangga yang tidak takut keluar rumah karena katanya Jakarta tidak aman. Ibu-ibu, bapak-bapak, jangan takut keluar rumah, kami memberi contoh kami keluar rumah tidak apa-apa semuanya aman," kata orator aksi.

Baca juga: Pasukan TNI Datang, Demonstran di Bawaslu Tepuk Tangan

Orator juga menyampaikan bahwa peserta aksi tak takut kepada siapapun. Sebab, mereka yakin polisi dan TNI mampu menjaga keamanan dan ketertiban.

Mereka juga menyampaikan dukungan kepada KPU, apapun keputusan KPU terkait hasil pemilu.

"Keputusan KPU kita dukung, apapun keputusannya, kita dukung. Pemilu sudah mulai berakhir, kami juga mengajak perempuan Indonesia untuk bersatu lagi, ciptakan kedamaian dan kesejukkan," ujar orator.

Peserta aksi kemudian membagikan bunga mawar putih kepada masyarakat sekitar. Mawar itu sebagai lambang perdamaian.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com