Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascakerusuhan, Kalapas Narkotika Langkat Dinonaktifkan

Kompas.com - 18/05/2019, 06:58 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) menonaktifkan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas III Hinai, Langkat, Bachtiar Sitepu, pascakerusuhan yang terjadi di lapas tersebut, pada Kamis (16/5/2019).

"Sementara itu Kepala Lapas Narkotika Langkat dinonaktifkan," ungkap Dirjen PAS Sri Puguh Budi Utami melalui rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (18/5/2019).

Kemudian, posisi Kepala Lapas akan dijabat oleh Muhammad Tavip selaku pelaksana harian. Tavip merupakan Kepala Bidang Pembinaan Bimbingan dan Teknologi Informasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Sumatera Utara.

Baca juga: Ketua DPR Sarankan Polisi Sebar Identitas Warga Binaan yang Kabur dari Lapas Langkat

Salah satu dampak dari kejadian tersebut adalah kaburnya beberapa warga binaan. Hingga Jumat (17/5/2019) sore, masih terdapat 50 napi yang sedang dalam pengejaran.

Sri Puguh pun mengimbau masyarakat memberitahu aparat jika memiliki informasi perihal hal tersebut.

"Segera hubungi Kepolisian atau lapas dan rutan terdekat, jika Anda mengetahui keberadaan narapidana yang melarikan diri." ujarnya.

Baca juga: Polisi Masih Memburu 50 Napi yang Kabur dari Lapas Langkat

Ia juga meminta jajarannya agar segera melakukan investigasi terkait peristiwa kericuhan yang terjadi.

"Segera dilakukan investigasi mendalam terkait semua kebijakan dan perlakuan pihak lapas," tutur Sri Puguh.

Sebelumnya, sempat terjadi kericuhan di Lapas Narkotika Langkat, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (16/5/2019).

Baca juga: Sempat Terjadi Kerusuhan, Lapas Narkotika Langkat Juga Kelebihan Penghuni

Kerusuhan tersebut diduga berawal dari penemuan narkoba di lapas tersebut. Pihak lapas berkoordinasi dengan Polres Langkat untuk menindaklanjuti temuan tersebut.

Menurut dia, hal itu yang memicu para penghuni lapas terprovokasi dan melakukan perlawanan.

Kapolres Langkat AKBP Doddy Hermawan menuturkan, masih terdapat 50 napi yang dalam tahap pengejaran.

Baca juga: Dirjen PAS Pastikan Kondisi di Lapas Langkat Kondusif Pascakerusuhan

"50 orang lagi sedang dalam pencarian," kata Kapolres Langkat AKBP Doddy Hermawan kepada Kompas com, Jumat.

Dijelaskannya, semua narapidana yang tertangkap untuk sementara dititipkan di Lapas Tanjung Pura dan Lapas Binjai.

Kompas TV Direktorat Jenderal Lembaga Permasyarakatan Kementerian Hukum dan HAMmenyatakan, pemicu terjadinya pembakaran lapas oleh para narapidana di Lapas Narkotika Kelas III Langkat karena ditemukan narkotika jenis sabu milik narapidana di dalam Lapas.<br /> <br /> Hal ini disampaikan Kepala Bagian Humas dan Protokol Dirjen Pas, Ade Kusmanto. Penemuan narkotika jenis sabu yang dimiliki salah satu narapidana lapas ini, sehingga dilakukan pemeriksaan oleh petugas.<br /> <!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br /> <!--[endif]-->
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com