Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perolehan Suara Pileg Jateng, dari Puan Maharani hingga Nusron Wahid

Kompas.com - 15/05/2019, 23:26 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional dalam negeri untuk Provinsi Jawa Tengah melalui rapat pleno.

Rapat pleno tersebut digelar di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat.

"Rekapitulasi suara pemilu Provinsi Jawa Tengah sah," kata pimpinan rapat yang juga Komisioner KPU RI, Wahyu Setiawan, dalam rapat pleno Rabu (15/5/2019).

Melalui rapat tersebut, disampaikan seluruh perolehan suara calon legislatif, termasuk perolehan suara beberapa nama besar mulai dari petahana, elite partai politik, hingga artis.

Baca juga: Cerita Caleg Muda PDI-P Dapil Bolaang Mongondow Raya Dapat Suara Terbanyak di Sulawesi Utara

Jawa Tengah terdiri dari 10 daerah pemilihan (Dapil). Nama-nama besar tersebut tersebar di 10 Dapil.

Di Dapil Jateng 1, artis Jamal Mirdad meraih suara 31.082. Ia maju melalui Partai Gerindra. Meski demikian, ia diprediksi tak lolos ke Senayan.

Sederet nama pesohor lainnya juga diprediksi tak lolos di Dapil I, seperti artis Cut Meyriska dan Adly Fairuz yang maju melalui Nasdem.

Di Dapil Jateng 2, politikus Golkar yang juga Kepala BNP2TKI, Nusron Wahid diprediksi lolos dengan perolehan suara 122.571.

Pada Dapil Jateng 3, politikus PPP Arwani Thomafi diprediksi lolos dengan 77.724 suara.

Baca juga: Menang Pemilu, Caleg Bisa Batal Lolos jika...

Masih dapil yang sama, mantan Menteri Desa, Percepatan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar, diprediksi lolos. Ia maju melalui PKB dengan raihan suara 119.416.

Di Dapil Jateng V, putri Megawati Sukarnoputri, Puan Maharani, meraih suara tinggi mencapai 404.034. Ia maju melalui PDI-P bersama dengan Aria Bima yang mendapatkan 123.529 suara.

Di Dapil Jateng 6, politikus PKB Abdul Kadir Karding diprediksi lolos dengan 133.692 suara.

Sebaliknya, putra Amien Rais, Ahmad Mumtaz Rais, diprediksi tak lolos dengan perolehan suara 59.099.

Artis Nafa Urbach yang maju melalui Nasdem juga diprediksi gagal, dengan perolehan suara 20.267.

Baca juga: Adik Yusril Ihza Mahendra, Caleg DPR RI Dapil Bangka Belitung, Gagal ke Senayan

Pada Dapil Jateng 7, Ketua DPR Bambang Soesatyo diprediksi kembali melenggang ke Senayan. Maju melalui Partai Golkar, ia mendapatkan 90.321 suara.

Di Dapil Jateng 9, politikus Gerindra yang juga Direktur Materi Debat BPN Prabowo-Sandiaga, Sudirman Said, diprediksi gagal menjadi anggota DPR RI. Ia mendapat 81.787 suara.

Sementara itu, di Dapil Jateng 10, Sekjen PPP Arsul Sani mendapatkan suara 49.250.

Demikian pula dengan Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, yang maju melalui PKB. Ia mendapatkan 137.408 suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com