JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan warga Jakarta Utara (Jakut) mengikuti program mudik gratis yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara, Bernard Hutajulu, Rabu (8/5/2019), mengatakan, tercatat 1.232 warga Jakarta Utara yang sudah mendaftarkan diri sejak 28 April lalu.
"Warga bisa mendaftarkan diri ke mudikgratis.jakarta.go.id untuk mendapat kode booking. Kemudian proses verifikasi dapat dilakukan di kantor Sudin Perhubungan Jakarta Utara," kata dia.
Syarat melakukan proses verifikasi kode booking tersebut adalah cukup dengan membawa kode booking, E-KTP, serta kartu keluarga (KK).
Baca juga: Ini Sejumlah Syarat Pendaftaran Mudik Gratis bagi Warga Jakarta
Pemprov DKI Jakarta memberikan mudik graris ke 10 kota tujuan yaitu Ciamis, Kuningan, Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Solo, Wonogiri, Yogyakarta, dan Jombang.
Warga Jakarta Utara mayoritas mengikuti mudik gratis ke Jawa Tengah. Tercatat 1.121 warga mudik ke Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Solo, Wonogiri, dan Yogyakarta.
"Dari data tersebut Kota Solo dan Wonogiri tercatat paling banyak dikunjungi pemudik. Terdapat 315 warga hendak ke Solo, sedangkan 256 warga yang bertujuan ke Wonogiri," ungkap Bernard.
Plt Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Sigit Wijatmiko mengatakan hingga kini jumlah pendaftar mudik gratis dari seluruh wilayah DKI Jakarta sudah mencapai 10.440 orang.
"Sisa kuota tinggal 6.138 dan pendaftaran masih akan dibuka hingga 17 Mei," kata Sigit.
Tiket mudik gratis akan diberikan kepada 16.578 penumpang dengan 307 bus, sedangkan untuk sepeda motor akan diberikan untuk 6.255 unit yang akan diangkut dengan 139 truk.
Para pemudik akan diberangkatkan pada pukul 07.00 WIB pada 30 Mei dari Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Untuk kepulangan ke Jakarta akan diberangkatkan dari terminal masing-masing di wilayahnya.
Berikut terminal tempat pemudik akan diturunkan dan berkumpul kembali untuk arus balik.
1. Terminal Ciamis
2. Terminal Kertawangun Kuningan
3. Terminal Tipe A Kota Tegal