JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer Kompas.com pada Selasa (30/4/2019) pagi ini antara lain mengenai Presiden Jokowi memutuskan ibu kota pindah ke luar Jawa dan kisah caleg gagal.
Berikut lima berita populer Kompas.com yang layak Anda ketahui pagi ini:
Presiden Joko Widodo memutuskan memindahkan Ibu Kota ke luar pulau Jawa. Hal itu diputuskan Jokowi dalam rapat terbatas terkait pemindahan Ibu Kota di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/4/2019).
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan, awalnya dalam rapat itu ada tiga alternatif yang ditawarkan ke Jokowi.
Pertama, Ibu Kota tetap di Jakarta tetapi daerah seputaran Istana dan Monas dibuat khusus untuk kantor-kantor pemerintahan, kementerian, dan lembaga. Sehingga seluruh kawasan pemerintahan berada di satu tempat dan itu menciptakan efisiensi di dalam tugas koordinasi pemerintah.
Alternatif kedua, pusat pemerintahan pindah ke luar Jakarta, tetapi masih dalam radius sekitar 50-70 km dari Jakarta.
Baca selengkapnya di sini.
Namun, video pertemuan itu viral di media sosial. Dalam potongan video yang viral itu, sejumlah anggota TKN menyapa Jokowi sambil mengatakan "siap presiden".
Sambil mengatakan itu, mereka memberi hormat dan menyalami calon presiden nomor urut 01 tersebut.
Adalah politisi PDI-P Adian Napitupulu yang pertama kali menyapa Jokowi dengan cara itu. Tingkah Adian lantas langsung diikuti oleh anggota TKN lainnya.
Ada Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Sekjen Nasdem Johnny G Platte, serta Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
Baca selengkapnya di sini.
"Memindahkan ibu kota negara membutuhkan persiapan yang matang. Sisi pilihan lokasi yang tepat, termasuk memperhatikan pada aspek geopolitik geostrategis, kesiapan infrastruktur pendukung dan pembiayaan," ujar Jokowi.