Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Charta Politika: Jokowi-Ma'ruf 55,7 Persen, Prabowo-Sandi 38,8 Persen

Kompas.com - 13/04/2019, 14:22 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei terbaru Charta Politika 5-10 April 2019 menunjukkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih unggul dibanding pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Jokowi-Ma'ruf Amin dipilih oleh 55,7 persen responden. Sementara responden yang memilih Prabowo-Sandi sebesar 38,8 persen. Sisanya sebanyak 5,5 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

"Jokowi-Ma'ruf masih unggul dengan selisih 16,9 persen," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya saat merilis hasil survei di kantornya di Jakarta, Sabtu (13/4/2019).

Baca juga: Survei Alvara: Elektabilitas Jokowi-Maruf 52,2 Persen, Prabowo-Sandiaga 38,8 Persen

Yunarto mengatakan, angka elektabilitas kedua pasangan calon naik dari survei sebelumnya pada periode 1-9 Maret 2019.

Dalam survei sebulan lalu itu, Jokowi-Ma'ruf mendapat 53,6 persen, Prabowo-Sandi sebesar 35,4 persen, dan yang tidak tahu atau tidak menjawab 11 persen.

Ia menilai naiknya angka elektabilitas kedua paslon karena gelaran pilpres yang semakin dekat.

"Semakin banyak masyarakat yang sudah menentukan pilihannya," kata dia.

Baca juga: Survei LSI: Jokowi-Maruf 55,9-65,8 Persen, Prabowo-Sandi 34,2-44,1 Persen

 

Dengan hasil ini, Charta Politika memprediksi Jokowi-Ma'ruf akan menjadi pemenang pemilu 2019. Sebab, waktu yang tersisa setelah survei dilakukan hanya tujuh hari.

Jumlah yang belum menentukan pilihan juga hanya 5,5 persen. Pemilih yang sudah mantap dengan pilihannya juga cukup besar, diatas 85 persen.

Setelah dilakukan ekstrapolasi dengan mendistribusikan undecided voters secara proporsional ke kedua pasangan calon, maka Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 58,9 persen, adapun Prabowo-Sandi 41,1 persen.

Baca juga: Survei SMRC: Jokowi-Maruf 56,8 Persen, Prabowo-Sandiaga 37 Persen

 

"Dinamisasi masih mungkin terjadi pada sisa waktu 7 hari setelah survei dilakukan. Akan tetapi, apabila tidak terjadi peristiwa besar sampai dengan tanggal 17, pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf akan memenangkan pilpres 2019," kata Yunarto.

Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel sebanyak 2000 responden yang tersebar di 34 provinsi. Survei menggunakan metode acak bertingkat dengan margin of error plus minus 2,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Kompas TV Soal survei elektabilitas capres-cawapres ternyata menjadi perbincangan warganet. Ulasan selengkapnya bersama rekan Yasir Neneama. #DashboardFacebook #SurveiElektabilitas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

Nasional
Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com