Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagi Ini, Jokowi Sapa Warga Bogor di Sirkuit Sentul

Kompas.com - 12/04/2019, 08:06 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 02 Joko Widodo terus tancap gas di wilayah Jawa Barat menjelang berakhirnya masa kampanye pilpres 2019. Pada Jumat (12/4/2019) pagi ini, ia akan berkampanye di Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Berdasarkan jadwal Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Jokowi akan tiba di Sirkuit Sentul pukul 09.30 WIB. Jokowi akan menyampaikan orasi politiknya di hadapan ribuan warga Bogor yang hadir.

Dalam beberapa hari terakhir, Jokowi juga sudah menyambangi sejumlah titik di Jawa Barat seperti Karawang, Bandung, dan Depok.

Baca juga: Strategi TKD Jadikan Sumut Lumbung Suara Jokowi-Maruf

 

Pada Pilpres 2014 lalu, Jokowi memang menelan kekalahan dari rivalnya Prabowo Subianto di Jawa Barat.

Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla hanya meraup suara 9.530.315 atau 40,22 persen. Sementara pasangan Prabowo-Hatta Rajasa unggul dengan perolehan suara 14.167.381 atau 59,78 persen.

Namun pada pilpres 2019 ini, Jokowi bertekad membalikkan keadaan di Jabar.

"Di Provinsi Jabar Jokowi-JK dulu dapat 40 persen. Tahun ini 2019 setelah melihat antusias siang hari ini saya yakin insya Allah di atas 60 persen. Asal seluruh pekerja dan buruh semuanya bergerak. Setuju," ujar Jokowi saat kampanye di Kabupaten Bandung, Selasa (9/4/2019).

Baca juga: Keyakinan Timses Prabowo-Sandi Tumbangkan Jokowi-Maruf di Sumut

 

Ia menilai, target yang dipatok cukup realistis jika melihat animo pendukungnya tahun ini. Ia meyakini, situasi 2014 akan berbalik.

Kegiatan kampanye Pilpres sendiri akan berakhir pada hari Sabtu (13/4/2019) besok sekaligus bertepatan dengan debat terakhir.

Setelah masa kampanye berakhir, Pilpres akan memasuki masa tenang pada tanggal 14 hingga 16 April 2019. Sehari setelahnya, 17 April dilangsungkan pencoblosan.

Kompas TV DPC Partai Gerindra Palembang memecat kadernya yang juga seorang Caleg karena menghadiri kampanye terbuka Jokowi di Palembang beberapa waktu lalu. Caleg ini dinilai berlawanan dengan arah kebijakan partai yang mendukung pasangan Prabowo-Sandi. #Gerindra #CalegDipecat #BPNPrabowoSandi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com