Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto Sebut Sebagian Besar Korban Gempa Sulteng Sudah Tempati Huntara

Kompas.com - 11/04/2019, 22:11 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, menyatakan sebagian besar korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng) sudah menempati Hunian Sementara (Huntara).

Sebagian lagi belum menempati Huntara lantaran beberapa unit masih harus dilengkapi dengan instalasi listrik dan air. Hal itu diungkapkan Wiranto usai membahas hal tersebut dalam rapat bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (11/4/2019).

"Sudah sebagian masuk kan, dan ada beberapa yang belum bisa dimasuki karena masih masalah air dan listrik. Tapi sudah selesai tadi. Tinggal sebagian kecil saja," kata Wiranto usai rapat.

Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan 699 Huntara untuk korban gempa Sulteng. Saat ini Huntara sudah terbangun sebanyak 632 unit di 70 lokasi yang membutuhkan.

Baca juga: Nelayan Lere Korban Tsunami Palu Menolak Direlokasi, Ini Alasannya

Dari 632 unit Huntara yang terbangun, sebanyak 390 unit sudah ditempati oleh para korban. Sisanya masih menunggu kelengkapan instalasi listrik dan air untuk bisa ditempati. Akhir April nanti, 699 unit Huntara ditargetkan selesai dibangun.

Wiranto menambahkan, selanjutnya pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR tinggal menyelesaikan pembangunan hunian tetap untuk para korban. Sementara akan dibangun 500 unit rumah di lahan seluas 292 hektar yang tersebar di Kelurahan Duyu dan Tondo di Kota Palu, serta Desa Pombewe di Kabupaten Sigi.

"Nah, hunian tetap kan perlu adanya satu site plan dan masalah lahan. Lahan ini kan harus aman dari kemungkinan bencana-bencana yang mungkin terjadi," ujar Wiranto.

"Sehingga dari evaluasi-evaluasi masalah tanah yang masih kritis maka site plan ini harus masuk ke wilayah-wilayah aman, dan ini sudah selesai juga," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com