Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin Pilih Menang Dulu, Baru Bicarakan Kandidat Menteri

Kompas.com - 29/03/2019, 21:42 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil predsiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menilai, nama-nama calon menteri seharusnya dikeluarkan setelah memenangi Pemilihan Presiden 2019.

Hal itu disampaikan Ma'ruf menanggapi calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang telah menyebutkan kandidat menteri saat kampanye.

Karena itu, ia dan capres petahana Joko Widodo lebih memilih untuk fokus memenangkan Pilpres 2019, kemudian baru membicarakan sosok yang akan jadi pembantunya di kabinet.

Baca juga: TKN: Prabowo Jualan Calon Menteri karena Koalisi Tak Solid

"Tapi kan tidak perlu dikeluarkan sekarang. Karena kami bekerja dulu, menang dulu lah. Menang saja belum, kok sudah dikeluarkan (kandidat menteri)?" kata Ma'ruf melalui keterangan tertulis, Jumat (29/3/2019).

Namun, Ma'ruf menghargai upaya Prabowo yang sudah menyebutkan para kandidat menterinya saat kampanye.

Baca juga: 7 Nama yang Dinilai Prabowo Layak Jadi Calon Menteri di Kabinetnya

"Namanya juga orang kepengin (menang Pilpres). Ya kalau dia terpilih, begini, begini, begini. Tapi kalau kami sih tunggu saja (Pilpres selesai)," lanjut Ma'ruf.

Diberitakan sebelumnya, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sempat memperkenalkan para calon menteri yang akan duduk di kabinet pemerintahannya jika terpilih pada Pilpres 2019.

Kompas TV Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01 Ma'ruf Amin kembali mengunjungi Palembang, Sumatera Selatan. Kali ini Ma'ruf Amin menghadiri sejumlah agenda dalam rangka kampanye terbuka. Salah satu agenda yang dilakukan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01 Ma'ruf Amin dalam safari politiknya ke Palembang adalah menghadiri deklarasi Brigade Mahasiswa Jokowi-Amin. Ini adalah deklarasi dukungan kepada pasangan Jokowi- Ma'ruf dari kalangan anak muda atau generasi milenial. #marufamin #kampanyeterbuka #rumahpemilu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com