Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye di Bogor, Prabowo Singgung Para Elite Kaya

Kompas.com - 29/03/2019, 18:37 WIB
Kristian Erdianto,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengungkapkan alasannya maju dalam Pemilihan Presiden 2019 saat berkampanye di Lapangan Luar Area Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/3/2019).

Prabowo mengatakan, ia ingin membela kepentingan rakyat karena saat ini Indonesia telah dikuasai oleh para elite yang tak berpihak kepada rakyat.

"Saudara-saudara sekalian, saya mau maju sebagai calon Presiden RI untuk membela kepentingan kalian semua. Saya melihat negara ini dikuasai oleh elite-elite yang enggak punya hati untuk rakyat," ujar Prabowo.

Baca juga: Ditawari Prabowo Jadi Menteri, Ini Kata AHY

Ketua Umum Partai Gerindra itu, mengungkapkan, para elite tersebut sudah terlalu lama mengatur negara ini.

"Sudah terlalu lama mereka mengatur, mereka merekayasa. Setiap sore mereka duduk nyari akal lagi bagaimana kita menipu rakyat Indonesia," kata dia.

"Mereka jadi kaya karena mereka menipu rakyat. Kalian mau seperti ini atau tidak?" tanya Prabowo ke para pendukungnya.

Prabowo yakin, para pendukungnya yang hadir saat kampanye menginginkan perubahan kepemimpinan.

Baca juga: Prabowo: Partai Gerindra di Bogor kok Enggak Berjuang Untuk Rakyat?

Sebab, kata dia, masyarakat memberikan dukungan pada pasangan Prabowo-Sandiaga karena tak mau lagi dibohongi oleh para elite.

"Saya tahu Saudara desak-desakan. Saudara-saudara hadir di sini karena Saudara-saudara ingin menyatakan dukunganmu untuk Prabowo-Sandi. Karena kau ingin perubahan di negara ini, karena kau tak mau dibohongi lagi," kata Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com