Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU: Produksi Surat Suara Pemilu Rampung

Kompas.com - 27/03/2019, 20:30 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencetakan surat suara pemilu sudah rampung. Proses ini selesai sesuai dengan waktu yang ditargetkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Kalau produksinya sudah selesai 100 persen. Tinggal distribusinya saja yang masih on going process," kata Ketua KPU Arief Budiman di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2019).

Dengan begitu, saat ini sudah tercetak 971.809.564 surat suara. Jumlah ini mencakup Pemilu Presiden, Pemilu DPR, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.

Baca juga: Apapun Putusan MK Terkait Pindah Memilih dan Surat Suara, KPU Siapkan Langkah Tindak Lanjut

Surat disimpan di gudang yang tersebar di seluruh kabupaten/kota. Selanjutnya, surat suara tersebut akan didistribusikan hingga tingkat kecamatan.

Komisioner KPU Hasyim Asy'ari menambahkan, KPU masih terus menyiapkan logistik pemilu lainnya di luar surat suara, seperti alat coblos dan tinta. Pengadaan logistik ini disiapkan KPU daerah.

Baca juga: Cerita Suka Duka Penyandang Disabilitas Jadi Pelipat Surat Suara Pemilu

"Kan ada yang disiapkan disediakan oleh KPU pusat, ada yang disiapkan di provinsi, ada yang disiapkan KPU kabupaten/kota, sesuai dengan barang-barang tertentu. Kalau KPU pusat kan urusannya surat suara, kotak suara, formulir perhitungan suara untuk Pilpres, DPR RI, dan DPD," ujar Hasyim.

Hari pemungutan suara serentak dilakukan Rabu, 17 April 2019. TPS dibuka pada pukul 07.00 dan ditutup 13.00. Selanjutnya, tahapan dilanjutkan dengan penghitungan suara.

Akan ada lima jenis surat suara yang diberikan ke setiap pemilih, yaitu surat suara Pilpres, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.

Kompas TV Calon Presiden Nomor Urut 01, Joko Widodo, berkampanye di Lapangan Bukit Batu, Kota Dumai, Riau, Selasa (26/3). Setibanya di Dumai, Joko Widodo langsung menyapa pendukungnya dengan berbahasa Melayu Riau dengan didampingi istrinya Iriana Jokowi. Jokowi menunjukkan beberapa kartu sakti yang menjadi program andalannya. Seusai pidato politik, Jokowi dan istrinya melakukan simulasi pencoblosan replika surat suara di hadapan pendukung yang hadir. #KampanyeJokowi #JokoWidodo #IrianaJokowi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang Online dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang Online dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com