Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi-Ma'ruf Janjikan Sistem Jaminan Gizi dan Tumbuh Kembang Anak

Kompas.com - 13/03/2019, 18:17 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Penggalangan Pemilih Perempuan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ida Fauziah menyebut, salah satu program paslon nomor urut 01 adalah terkait sistem jaminan gizi dan tumbuh kembang anak.

Program tersebut diangkat lantaran selama ini kegagalan tumbuh kembang anak menjadi ancaman utama terhadap kualitas warga negara Indonesia dan ancaman kemampuan daya saing masyarakat.

"Apa yang kita lakukan? Di antaranya adalah mempercepat pemberian jaminan asupan gizi sejak dalam kandungan, kemudian memperbaiki pola asuh keluarga, memperbaiki fasilitas air bersih, dan sanitasi lingkungan yang mendukung tumbuh kembangnya anak," kata Ida saat memaparkan visi-misi Jokowi-Ma'ruf terkait perlindungan anak, di Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2019).

Baca juga: Alumni Jogja Gelar Deklarasi Dukung Jokowi-Maruf Amin

Direktur Penggalangan Pemilih Perempuan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, Ida Fauziah, di kantor KPAI, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2019).Kompas.com/Fitria Chusna Farisa Direktur Penggalangan Pemilih Perempuan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, Ida Fauziah, di kantor KPAI, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2019).
Ida memaparkan, ada empat program prioritas yang nantinya dijalankan Kementerian Kesehatan, yaitu percepatan penurunan kematian ibu dan kematian bayi.

Lalu, perbaikan gizi khususnya anak-anak yang mengalami stunting, kemudian penurunan prevalensi penyakit menular dan penyakit tidak menular. 

Ada juga program berupa pengimplementasian gerakan pendekatan keluarga dan gerakan masyarakat hidup sehat sebagai langkah preventif dan edukatif.

Program lain yang juga diangkat Jokowi-Ma'ruf ialah penguatan kapasitas Posyandu, pembentukan usaha-usaha menjadi Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) untuk kesejahteraan masyarakat desa.

Ida mengatakan, melalui program-program tersebut angka stunting dapat semakin diturunkan.

"Kita berkomitmen dari sekarang 30,8 persen kita 2019 ini berharap bisa turun menjadi 28 persen. Jadi kita punya capaian yang jelas, pada akhirnya kemudian jangan boleh ada anak Indonesia yang mengalami stunting," ujar dia.

Baca juga: Pesantren Lirboyo Terbitkan Maklumat Para Kiai untuk Dukung Jokowi-Maruf

Program ini sebelumnya telah diimplementasikan dalam pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, dan akan dipertajam jika Jokowi terpilih lagi.

Paling penting, kata Ida, membangun Indonesia maju dengan menyiapkan tumbuh kembang anak.

"Yang ingin kita tuju adalah Indonesia maju. Indonesia maju yang tentu saja membutuhkan prasyarat yang cukup untuk menjadikan Indonesia maju, baik pembangunan infrastruktur maupun pembangunan sumber daya manusianya," tandasnya.

Kompas TV Jelang penyelenggaraan debat ketiga, calon wakil presiden nomor urut 01, Ma&#39;ruf Amin mengaku siap menghadapi debat. Ma&#39;ruf mengatakan tengah menggandeng sejumlah ahli untuk memantapkan persiapannya menghadapi debat. Hal ini disampaikan Ma&rsquo;ruf usai berkunjung ke rumah duka salah satu kerabat di Pejompongan, Jakarta Pusat. Ma&#39;ruf menambahkan tidak ada persiapan khusus dalam menghadapi debat ketiga ini. Pendamping calon presiden Joko Widodo itu juga mengaku akan menyinggung soal program kerja yang diusungnya seperti program Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat. Tak hanya itu, Ma&#39;ruf juga akan mengikuti simulasi debat yang dibantu tim kampanye nasional. #MarufAmin #KampanyeMarufAmin #DebatKetigaCawapres<br />
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com