Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akademisi USU, Unhas, hingga Praktisi Akan Jadi Panelis Debat Ketiga

Kompas.com - 11/03/2019, 09:22 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengantongi nama-nama panelis debat ketiga calon wakil presiden. Rencananya, akan ada 7 hingga 9 nama panelis.

Nama-nama tersebut tengah difinalisasi oleh KPU. Meski dalam proses finalisasi, dipastikan calon panelis adalah mereka yang ahli di bidang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya, sesuai dengan tema debat ketiga.

"Sebagai informasi awal, akademisi yang terlibat itu meliputi dari Universitas Sumatera Utara, Universitas Syiah Kuala Aceh, Universitas Hasanuddin, pemerhati dari kalangan ketenagakerjaan terkait, praktisi dari organisasi profesional bidang kesehatan. Nama-namanya belum kita sebutin karena belum final," kata Komisioner KPU Wahyu Setiawan saat dihubungi, Senin (11/3/2019).

Baca juga: Di Debat Ketiga, Sandiaga Akan Tampil Apa Adanya

Menurut Wahyu, dipilihnya calon panelis dari kalangan akademisi, pemerhati, hingga praktisi, bertujuan agar panelis mampu mempersiapkan materi debat yang sesuai, memadukan antara tataran ide dan gagasan dengan tataran praktikal.

Ia mengatakan, semua nama panelis yang muncul merupakan usulan dari KPU. Nama-nama tersebut kemudian ditelusuri rekam jejaknya oleh KPU dan tim kampanye kedua pasangan calon.

Nantinya, KPU yang mengambil keputusan siapa saja panelis yang ditetapkan.

"Nanti panelis setelah di tetapkan juga seperti biasa akan menandatangani pakta integritas untuk menjaga kerahasiaan materi debat," ujar Wahyu.

Wahyu mengatakan, sebelum menyusun pertanyaan debat, panelis akan lebih dulu mengikuti focus group discussion (FGD) dengan sejumlah pihak terkait tema debat ketiga.

Baca juga: Erick Thohir: Kami Tidak Akan Ubah Karakter Maruf Amin Saat Debat Ketiga

 

"Untuk memberikan masukan kepada panelis, terkait isu-isu strategis menyangkut tema debat ketiga," kata dia.

Debat ketiga pilpres akan diselenggarakan Minggu (17/3/2019). Pesertanya adalah cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin dan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno.

Tema debat ketiga ialah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya.

Debat ketiga pilpres akan digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, oleh Trans 7, Trans TV, dan CNN Indonesia TV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Nasional
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com