Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: "Feeling" Saya, Kita Menang 70-80 Persen di Sultra

Kompas.com - 02/03/2019, 15:33 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com — Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo optimistis dirinya bersama calon wakil presiden Ma'ruf Amin bisa menang besar di Sulawesi Tenggara.

Hal itu disampaikan Jokowi saat bertemu pengurus dan anggota Tim Kampanye Daerah (TKD) Sulawesi Tenggara di Kendari, Sabtu (2/3/2019).

"Saya ucapkan terima kasih atas dukungan kepada kami Jokowi-Ma'ruf dan nanti kita lihat hasilnya di Sultra seperti apa. Tapi kalau feeling saya bisa 70-80 persen," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi Minta Timses Dorong Pemilih Datang ke TPS agar Menang Besar

Saat ditanya wartawan seusai acara, Jokowi mengatakan bahwa ia sengaja memberi target tinggi agar para tim sukses dan relawannya di Sultra bekerja keras dalam sisa waktu kampanye ini.

"Ya kita kan memberikan target itu, itu kan perlu kerja keras. Perlu kerja keras," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi Mengaku Elektabilitasnya di Jabar Turun 8 Persen karena Fitnah

Jokowi pun mengakui, berdasarkan survei internal saat ini, ia masih kalah tipis dengan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga. Namun, ia optimistis keadaan akan berubah.

"Masih kalah. Beda dikit tapi dilihat saja nanti akhir Februari ini surveinya akan kelihatan. Nanti pertengahan Maret juga keliatan," katanya.

Kompas TV Meski sejumlah keluarga besar tidak mendukung dirinya di Pilpres 2019, Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno mengaku bersyukur, menurut Sandi hal ini adalah hal yang biasa dalam demokrasi. Sandi menilai perbedaan dukungan dalam pencalonan dirinya pada Pilpres 2019 adalah realita dalam berdemokrasi, Sandi justru menganggap hal ini bentuk kegembiraan sukacita dalam hajat besar yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com