Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

KRI Teluk Lada-521 Tambah Kekuatan Alutsista TNI AL

Kompas.com - 28/02/2019, 09:25 WIB
Mikhael Gewati

Penulis


KOMPAS.com
– Kekuatan alutsista TNI Angkatan Laut (AL), khususnya di bawah Komondo Armaga III yang beroperasi di wilayah perairan Indonesia Timur, dipastikan bertambah kuat usai kedatangan KRI Teluk Lada-521.

"Kapal jenis landing ship tank (LST) ini merupakan alutsista modern berteknologi canggih, sehingga dapat memperkuat jajaran kemampuan TNI AL," ujar Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizrad Ryacudu saat acara serah terima KRI Teluk Lada-521, di Dermaga PT Daya Radar Utama (DRU), Panjang, Bandar Lampung, Senin (25/2/2019).

Dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima dijelaskan, KRI Teluk Lada-521 ini dirancang untuk mampu mengangkut sampai dengan 15 unit Tank BMP 3F serta 1 unit helikopter.

Menhan menjelaskan bahwa KRI Teluk Lada-521 merupakan kapal angkut tank kedua yang dibangun di galangan PT DRU. Sebelumnya perusahaan ini telah membuat KRI Bintuni yang mampu mengangkut Tank Leopard yang diserahkan pada 2017.

Terkait penamaan kapal KRI Teluk Lada-521, hal ini disesuaikan dengan tradisi TNL AL. Adapun nama Teluk Lada berasal dari sebuah teluk yang terletak di Banten. Teluk ini menghadap ke Gunung Krakatau.

Baca jugaMenhan Beberkan Kebijakan Pertahanan Negara Tahun 2019

Agar memiliki usia pakai optimal, Menhan kemudian meminta kepada Kepala Staf Angkatan Laut(KSAL) beserta staf untuk merawat dan memelihara alutsista tersebut dengan sebaik-baiknya.

“Hal itu penting karena sebagai bentuk pertanggungjawaban kita kepada rakyat yang telah menghadiahi kita kapal yang modern dan berteknologi tinggi ini,” ucap Ryamizard.

Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizrad Ryacudu bersama Direkrur Utama PT Daya Radar Utama (DRU) 
saat acara serah terima KRI Teluk Lada-521, di Dermaga PT DRU, Panjang, Bandar Lampung.Dok. Humas Kementerian Pertahanan RI Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizrad Ryacudu bersama Direkrur Utama PT Daya Radar Utama (DRU) saat acara serah terima KRI Teluk Lada-521, di Dermaga PT DRU, Panjang, Bandar Lampung.
Lebih lanjut, Menhan juga berpesan kepada TNI AL untuk melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Ini perlu agar kehadiran TNL AL di laut mampu menjaga kedulatan dan keamanan bangsa.

Tak hanya itu, lanjut Menhan, kehadiran TNL AL di laut bisa pula memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh kapal, baik yang berbendera Indonesia maupun berbendera negara lain, yang berlayar di perairan nusantara.

Perlu diketahui, serah terima KRI Teluk Lada - 521 itu sendiri ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima dari Direktur Utama (Dirut) PT DRU, Amir Gunawan kepada Kepala Pusat Pengadaan Badan Sarana Pertahanan (Kapusada Baranahan) Kemhan, Marsma TNI Budi Prasetyono.

Baca jugaJokowi Perintahkan Pengadaan Alutsista Harus Punya Spek Penanggulangan Bencana

Selanjutnya, dari Kapusada Baranahan Kemhan kapal tersebut diserahterimakan kea Asisten Logistik (Aslog) Panglima TNI. Kemudian berturut-turut diserahkan ke Aslog Kasal dan terakhir diterima Aslog Pangkoarmada III.

Selain Menhan, pada acara penyerahan KRI Teluk Lada-521 hadir pula KSAL Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, Kasum TNI Mayjen TNI Joni Supriyanto, dan Pangkoarmada III Laksda TNI I.N.G. Ariawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Nasional
KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com