Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Akan Luncurkan Program Baru, Anggarannya Sudah Siap?

Kompas.com - 25/02/2019, 20:49 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -- Sekretaris Kabinet Pramono Anung memastikan, sejumlah program baru yang akan diluncurkan Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat sudah terencana dengan matang.

Contohnya, program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah yang ditujukan bagi mahasiswa dari kalangan ekonomi miskin.

"Anggarannya sudah disiapkan. Ini akan jadi prioritas Pak Jokowi kalau terpilih lagi. Program besarnya adalah membangun sumber daya manusia," ujar Pramono saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (25/2/2019).

Baca juga: Jokowi Janjikan Anggaran Sangat Besar untuk KIP Kuliah

 

Diketahui, KIP yang selama ini dibagikan pemerintah hanya untuk pelajar SD, SMP dan SMA/ SMK.

Selain itu, program baru yang akan diluncurkan Presiden Jokowi, yakni Kartu Prakerja untuk pelatihan peningkatan keterampilan pencari kerja dan korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) serta kartu khusus bagi penerima subsidi Sembako.

"Termasuk penambahan dana desa sampai Rp 400 triliun. Itu akan dialokasikan sampai tahun 2020 hingga 2024. Lima tahun periode pertama ini saja sudah Rp 257 triliun," ujar Pramono.

Baca juga: Tawarkan Program Baru, Jokowi Janjikan Kartu Sembako Murah, KIP Kuliah, dan Kartu Pra-Kerja

 

Pramono menambahkan, sebagaimana diungkapkan dalam pidato kebangsaan di Sentul, Minggu (24/2/2019) kemarin, seluruh kebijakan yang dikeluarkan berkaca pada pengalaman hidupnya di masa lalu yang sulit.

"Beliau menunjukkan bahwa beliau bagian dari masyarakat dan beliau mengetahui persis apa yang harus dilakukan untuk rakyat," ujar Pramono.

Diberitakan, pidato kebangsaan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berlangsung sekitar 1 satu jam, Minggu (24/2/2019).

Baca juga: Program KIS dan KIP Bersumber dari Pengalaman Pahit Masa Lalu Jokowi, Ini Ceritanya di Pidato Kebangsaan Sentul...

 

Sepanjang pidato tersebut, Jokowi mengklaim sejumlah keberhasilan pemerintahannya dan janjinya jika terpilih kembali dalam Pemilihan Presiden 2019. Jokowi juga menyinggung program-program baru yang akan diterapkannya.

Beberapa program baru, di antaranya adalah Kartu Sembako Murah, jaminan pendidikan bagi mahasiswa miskin berupa KIP Kuliah dan program peningkatan keterampilan bagi pencari kerja dan korban PHK bernama Kartu Prakerja.

Kompas TV Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo menyampaikan pidato politiknya dalam acara konvensi rakyat di Sentul Bogor, Jawa Barat. Ribuan relawan pendukung Paslon Joko Widodo-Ma'ruf Amin pun memenuhi arena konvensi. Jokowi menyampaikan gagasannya terkait kemajuan Indonesia untuk lima tahun ke depan. Salah satu yang disampaikan Jokowi adalah keinginannya agar pengusaha kecil tidak mengalami kesulitan yang ia alami saat merintis usaha dulu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com