JAKARTA, KOMPAS.com -- Sekretaris Kabinet Pramono Anung memastikan, sejumlah program baru yang akan diluncurkan Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat sudah terencana dengan matang.
Contohnya, program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah yang ditujukan bagi mahasiswa dari kalangan ekonomi miskin.
"Anggarannya sudah disiapkan. Ini akan jadi prioritas Pak Jokowi kalau terpilih lagi. Program besarnya adalah membangun sumber daya manusia," ujar Pramono saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (25/2/2019).
Baca juga: Jokowi Janjikan Anggaran Sangat Besar untuk KIP Kuliah
Diketahui, KIP yang selama ini dibagikan pemerintah hanya untuk pelajar SD, SMP dan SMA/ SMK.
Selain itu, program baru yang akan diluncurkan Presiden Jokowi, yakni Kartu Prakerja untuk pelatihan peningkatan keterampilan pencari kerja dan korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) serta kartu khusus bagi penerima subsidi Sembako.
"Termasuk penambahan dana desa sampai Rp 400 triliun. Itu akan dialokasikan sampai tahun 2020 hingga 2024. Lima tahun periode pertama ini saja sudah Rp 257 triliun," ujar Pramono.
Baca juga: Tawarkan Program Baru, Jokowi Janjikan Kartu Sembako Murah, KIP Kuliah, dan Kartu Pra-Kerja
Pramono menambahkan, sebagaimana diungkapkan dalam pidato kebangsaan di Sentul, Minggu (24/2/2019) kemarin, seluruh kebijakan yang dikeluarkan berkaca pada pengalaman hidupnya di masa lalu yang sulit.
"Beliau menunjukkan bahwa beliau bagian dari masyarakat dan beliau mengetahui persis apa yang harus dilakukan untuk rakyat," ujar Pramono.
Diberitakan, pidato kebangsaan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berlangsung sekitar 1 satu jam, Minggu (24/2/2019).
Sepanjang pidato tersebut, Jokowi mengklaim sejumlah keberhasilan pemerintahannya dan janjinya jika terpilih kembali dalam Pemilihan Presiden 2019. Jokowi juga menyinggung program-program baru yang akan diterapkannya.
Beberapa program baru, di antaranya adalah Kartu Sembako Murah, jaminan pendidikan bagi mahasiswa miskin berupa KIP Kuliah dan program peningkatan keterampilan bagi pencari kerja dan korban PHK bernama Kartu Prakerja.