Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Ketua Fraksi Gerindra Patahkan Empat Balok Semen Setebal 40 Sentimeter…

Kompas.com - 11/02/2019, 16:34 WIB
Kristian Erdianto,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Gerindra di DPR Edhy Prabowo sempat menunjukkan keahliannya dalam olahraga pencak silat saat perayaan ulang tahun ke-11 Partai Gerindra di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (11/2/2019).

Awalnya, seusai prosesi sambutan para petinggi partai dan pemotongan tumpeng, para tamu undangan disuguhi pagelaran pencak silat yang dilakukan oleh puluhan remaja dari Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indonesia (PPS SMI).

Mereka memperagakan sejumlah gerakan silat secara berbarengan.

Kemudian, beberapa remaja memperlihatkan kebolehan mereka dalam menerjang rintangan berbentuk lingkaran yang telah disulut api.

Setelah peragaan selesai, seorang panitia meminta Edhy  menunjukkan keahliannya sebagai mantan atlet pencak silat. Edhy pun menyanggupi permintaan tersebut.

Tak jauh dari tenda tamu undangan, tiga orang memegang tiga balok semen setebal sekitar 10 sentimeter.

Tanpa kesulitan, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu berhasil mematahkan ketiga balok tersebut menggunakan kakinya.

Aksi Edhy tak berhenti sampai situ. Empat balok semen yang sama disiapkan oleh panitia, ditumpuk vertikal.

Kali ini, Edhy mematahkan keempat balok semen menggunakan lengan kanannya, sekaligus.

"Braaaakkk!" sontak para tamu undangan memberikan tepuk tangan.

Seusai melakukan aksinya itu, Edhy sempat bergurau dengan beberapa kader partai yang berdiri di dekatnya.

"Ini persiapan menghadapi Pilpres," ujar Edhy sambil terkekeh.

Selain dikenal sebagai politisi dan mantan tentara, Edhy juga tercatat pernah menjadi atlet pencak silat nasional. Saat ini ia juga menjabat sebagai Ketua Umum PPS SMI.

Dodi, seorang pelatih di PPS SMI, mengatakan, sepanjang kariernya sebagai atlet, Edhy pernah menyumbangkan medali dalam pekan olahraga nasional, sekitar akhir1990-an.

"Beliau pernah juga menyumbang medali, kalau tidak salah medali perunggu," ujar Dodi saat berbincang dengan Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com