Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah-Emil Dardak dan Gubernur Jambi Dilantik Rabu Pekan Ini

Kompas.com - 11/02/2019, 12:03 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak, dipastikan bakal dilantik pada Rabu (13/2/2019) pukul 15.00 WIB.

Hal itu diungkapkan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo saat ditemui di sela acara Rapat Koordinasi Bidang Kehumasan dan Hukum Seluruh Indonesia, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (11/2/2019).

Ia mengatakan, Presiden Joko Widodo sudah meluangkan waktunya untuk melantik pasangan Khofifah-Emil.

"Maka tanggal 13 (Februari), atas arahan presiden, waktunya ada, jam 3 sore sementara," kata Tjahjo.

Baca juga: Khofifah, Emil, Kiai Asep, dan Dahlan Iskan Batal Masuk Timses Jokowi

Ia menjelaskan bahwa tanggal tersebut dipilih karena masa jabatan gubernur tidak boleh dikurangi satu hari pun.

Seperti diketahui, masa jabatan Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Wagub Saifullah Yusuf akan berakhir pada 12 Februari 2019.

Hal yang penting, kata Tjahjo, agar kepala daerah terpilih dapat segera bekerja.

Selain Khofifah-Emil, Presiden dijadwalkan akan melantik Wakil Gubernur Jambi Fachrori Umar sebagai Gubernur untuk menggantikan Zumi Zola yang kasusnya sudah berkekuatan hukum tetap (inkrah).

Baca juga: Pelantikan Khofifah-Emil Menunggu Jadwal Pasti dari Jokowi

"(Pelantikannya) bersamaan dengan Jambi, yang Zumi Zola sudah inkrah, maka wakilnya kita tetapkan sebagai gubernur," jelas Tjahjo.

Seperti diketahui, Zumi Zola telah dinyatakan bersalah karena terbukti menyuap 53 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi, serta menyuap para anggota Dewan senilai total Rp 16,34 miliar.

Suap tersebut diberikan agar pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Jambi menyetujui Rancangan Peraturan Daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2017 (RAPERDA APBD TA 2017) menjadi Peraturan Daerah APBD TA 2017.

Kompas TV Puisi Fadli Zon berjudul doa yang ditukar terus disorot ketua dewan pengarah Jaringan Kyai Santri Nasional (JKSN), Khofifah Indar Parawansa menyarankan Fadli Zon untuk meminta maaf. Khofifah yang mengikuti kegiatan JKSN di Solo, Jawa Tengah Sabtu sore kemarin mengatakan puisi Fadli Zon telah memancing reaksi cukup keras dari masyarakat terutama kalangan santri. Khofifah mengingatkan Fadli Zon bahwa ini saatnya bagi Fadli untuk bertindak sebagai seorang negarawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com