Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKN Jokowi-Ma'ruf Apresiasi Deklarasi Dukungan Alumni Menteng 64

Kompas.com - 03/02/2019, 10:50 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, mengapresiasi deklarasi dukungan Alumni Menteng 64 untuk Jokowi-Ma'ruf.

Alumni Menteng 64 diinisiasi oleh alumni dari sekolah Kolese Kanisius. Menurut Hasto, Kolese Kanisius telah melahirkan banyak tokoh dengan kualitas kepemimpinan yang mumpuni.

"Tim kampanye Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin memberikan apresiasi atas dukungan dari seluruh keluarga besar Kanisian dan pengalamannya yang luas menghasilkan pemimpin," kata Hasto usai menghadiri Deklarasi Dukungan Alumni Menteng 64 untuk Jokowi di Gedung Joang 45, Jakarta, Minggu (3/2/2019).

Baca juga: Dukung Jokowi-Maruf, Alumni Menteng 64 Usung Tagar #JokowikanJakarta

Menurut Hasto, dukungan tersebut menjadi bentuk pengakuan bahwa Jokowi selaku calon petahana mampu membangun Indonesia dengan baik sepanjang pemerintahannya.

"Jadi, ini menunjukkan apresiasi dan kepemimpinan Pak Jokowi yang merangkul seluruh warga bangsa," kata dia.

Sebelumnya, Ketua Panitia Deklarasi Irlan Suud mengatakan, pihaknya telah mendukung Jokowi sejak Pilpres 2014 silam. Oleh karena itu, dukungan ini merupakan tindak lanjut atas dukungan sebelumnya.

"Karena kami meyakini bahwa negeri Indonesia ini memang harus dipimpin oleh orang yang baik, yang punya rekam jejak yang baik, dan kredibilitas yang sangat tinggi dan tentunya itu juga sejalan dengan kami," kata Irlan dalam konferensi pers.

Baca juga: Alumni Menteng 64 Deklarasi Dukungan untuk Jokowi-Maruf

Menurut Irlan, Alumni Menteng 64 sudah mulai bergerak sejak beberapa bulan lalu dan menyatakan deklarasi secara formal Minggu ini.

Irlan mengatakan, para alumni akan memperjuangkan perolehan suara yang banyak untuk Jokowi-Ma'ruf di berbagai tempat pemungutan suara (TPS) di Jakarta.

"Kita punya semangat untuk seluruh TPS yang ada di Jakarta bisa kita menangkan. Tagline kami #JokowiKanJakarta sudah menjadi suatu hal yang viral," ujarnya.

Baca juga: Menristekdikti Pakaikan Jokowi Jaket dari Alumni Undip

"Kami mendapatkan konfirmasi bahwa beberapa daerah akan melakukan hal yang sama, men-Jokowi-kan Bali, Yogyakarta, Solo dan kota-kota besar lainnya di Indonesia," sambung Irlan.

Irlan memperkirakan 400-500 peserta menghadiri deklarasi ini.

Dalam kegiatan deklarasi ini juga tampak sejumlah tokoh, seperti Ginandjar Kartasasmita, Airlangga Hartarto, Wimar Witoelar, Agus Gumiwang Kartasasmita, Akbar Tandjung, hingga Harijono Djojodiharjo.

Adapun sejumlah alumni sekolah lainnya yang bergabung dalam deklarasi adalah sekolah Pangudi Luhur, SMA Negeri 7, SMA Negeri 4, Santa Theresia, SMA Negeri 3, SMA Negeri 1, dan  SMA Negeri 6.

Kompas TV Forum alumni Jawa Timur mendeklarasikan dukungan kepada peserta pemilihan presiden nomor urut nol 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Deklarasi dukungan kepada Joko Widodo digelar di Jalan Pahlawan, Surabaya. Pendukung Jokowi-Ma'ruf pun terlihat memenuhi Jalan Pahlawan untuk mendeklrasikan dukungan. Mereka memanggil Jokowi dipanggil dengan sebutan Cak Jokowi. Setelah pembacaan deklarasi, Jokowi dipakaikan rompi jeans berlukiskan logo Kota Surabaya dengan bagian belakang bertuliskan Cak Jokowi. Jokowi yang mengenakan rompi lalu menyapa para pendukungnya dan berpesan agar berpolitik dengan santun dan beretika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com