Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Mensos: Penerima Manfaat BPNT 2019 Meningkat Jadi 15,6 Juta Keluarga

Kompas.com - 28/01/2019, 17:59 WIB
Alek Kurniawan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com –
Kementerian Sosial (Kemensos) menargetkan bahwa pada 2019 akan menambah jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) menjadi 15,6 juta keluarga.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2018 yang hanya memberikan bantuan kepada 10,3 juta keluarga.

Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan bahwa akan ada peningkatan jumlah KPM pada 2019 sejumlah 15,6 juta keluarga.KOMPAS.com/ALEK KURNIAWAN Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan bahwa akan ada peningkatan jumlah KPM pada 2019 sejumlah 15,6 juta keluarga.

Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan bahwa peningkatan ini adalah salah satu jalan untuk mengentaskan keluarga pra-sejahtera menjadi tercukupi.

“Kepuasan penerima manfaat pada 2018 sangat besar. Kami mencatat bahwa sekitar 94 persen keluarga mengatakan puas dengan adanya program BPNT tahun lalu. Oleh karena itu tahun ini harus lebih baik dan bisa lebih banyak mengentaskan kemiskinan keluarga kurang mampu,” ungkapnya pada konferensi pers di Hotel Pullman Jakarta, Senin (28/1/2019).

Meski jumlah penerima BPNT meningkat, tetap Mensos mengatakan bahwa anggaran untuk BPNT tahun 2019 tidak mengalami peningkatan, yakni sebesar Rp 2,1 triliun.

Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial Andi ZA Dulung mengungkapkan, tantangan ke depan yang akan dihadapi dalam pelaksanaan program BPNT tahun 2019 adalah semakin menyebarnya jumlah KPM di 295 kabupaten/kota.

“Perluasan ini kebanyakan terjadi di kabupaten dan kota yang pelosok. Namun, kami menargetkan untuk secara selektif memilih daerah yang lebih dulu diperluas,” kata Andi pada kesempatan yang sama.

Sebagai informasi, setiap KPM akan menerima uang nominal sebesar Rp 110.000 per bulannya. Uang tersebut kemudian akan ditransfer secara langsung ke nomor rekening yang sudah terdaftar di sistem. Selain itu, KPM juga akan menerima bantuan pangan berupa beras dan/atau telur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com