Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Hal Ini Jadi Tantangan KPU pada Pemilu 2019

Kompas.com - 10/01/2019, 19:34 WIB
Devina Halim,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris menilai, ada dua dimensi yang menjadi tantangan bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Pemilu 2019.

Catatan tersebut disampaikan Syamsuddin dalam acara "Catatan Awal Tahun: Refleksi 2018, Meneropong 2019" yang diselenggarakan oleh Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), di D Hotel, Jakarta Selatan, Kamis (10/1/2019).

Tantangan pertama, menurut dia, hal-hal teknis, mengingat pemilu serentak ini melibatkan lima jenis surat suara untuk pilpres, DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota.

"Tantangan teknis menyangkut beban KPU dan jajarannya ke bawah sebab pemilu ini sekaligus 5 kotak untuk pemilu serentak," ujar Syamsuddin.

Oleh karena itu, yang menjadi sorotan peneliti senior ini adalah KPU harus menemukan mekanisme penghitungan suara yang efektif dan efisien.

Selain itu, perihal komitmen juga dinilai menjadi tantangan tersendiri, baik bagi penyelenggara maupun peserta pemilu.

Syamsuddin menjelaskan, tanpa komitmen oleh pihak terkait demi pemilu yang berjalan lancar dan damai, akan mencoreng proses serta hasilnya.

"Tanpa komitmen untuk menyukseskan pemilu yang damai, yang aman, tentu akan punya dampak terhadap legitimasi pemilu itu sendiri. Legimitasi itu kan 2 hal, menyangkut prosesnya, menyangkut hasilnya," kata Syamsuddin.

Syamsuddin memaparkan, tantangan yang akan dihadapi adalah bagaimana memastikan semua pihak tunduk pada peraturan pemilu hingga pesta demokrasi ini usai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com