Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Prabowo Anggap Debat Pertama Jadi Tantangan Berat Jokowi-Ma'ruf

Kompas.com - 08/01/2019, 16:09 WIB
Christoforus Ristianto,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Direktorat Advokasi Badan Pemenangan Nasional (BPN), Habiburokhman, menyatakan materi debat pertama, yaitu tentang hukum, hak asasi manusia (HAM), korupsi, dan terorisme akan menjadi tantangan berat untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf.

"Empat isu ini berat untuk petahana. Contoh soal korupsi yang makin masif, seperti yang terjadi akhir-akhir ini di Kemenpora dan Kementerian PUPR. Jadi jangan bangga sama indeks persepsi korupsi dengan poin 37 itu," kata Habiburokhman di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Jakarta, Selasa (8/1/2019).

Dengan dua kasus peristiwa korupsi tersebut, lanjut Habiburokhman, pemerintahan Jokowi nampak jelas bahwa Nawacitanya tidak berjalan sama sekali untuk memberantas korupsi. Menurut dia, tidak ada perbaikan selama empat tahun Jokowi memimpin Indonesia.

"Korupsi di kementerian terjadi beruntun, padahal dalan Nawacita tercantum bahwa Indonesia bebas dari korupsi. Tapi kok terjadi korupsi berulang kali," ungkapnya.

Selain itu, dalam isu terorisme, Habiburokhman juga menilai terdapat kelemahan Jokowi dalam mengkoordinasikan dan mensinergikan lembaga-lembaga negara.

Dia mencontohkan, kelemahan kepemimpinan Jokowi terlihat kala Badan Intelijen Negara (BIN) dinilai salah langkah dalam mengklaim sekelompok masjid yang dianggap radikal.

"Akhirnya terjadi generalisasi radikalisme dan masyarakata kemudian mudah membuat stigma," ucapnya.

Maka dari itu, seperti diungkapkan Habiburokhman, permasalahan pemerintahan Jokowi dinilai BPN pantas mendapatkan rapot merah. Tak pelak, hal itu dianggap aspek yang akan memberatkan Jokowi ketika debat pertama nanti.

Sementara itu, politisi Partai Demokrat, Benny K Harman mengungkapkan, Jokowi juga akan kesulitan dalam debat mengenai HAM. Pasalnya, menurut dia pemerintahan Jokowi gagal dalam menegakkan HAM.

"Pemerintahan Jokowi gagal menegakkan HAM. Sehingga tidak ada penghargaan terhadap HAM dan ini jadi kesulitan Jokowi saat debat," kata Benny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com