Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Ribuan Orang Minta Sepeda ke Jokowi...

Kompas.com - 29/12/2018, 21:08 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Khairina

Tim Redaksi


MEDAN, KOMPAS.com -Presiden  Joko Widodo nampaknya sudah identik dengan bagi-bagi sepeda.

Ribuan peserta Natal Nasional 2018 di Gedung Serbaguna Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan, Sabtu (29/12/2018) malam, meneriakkan "sepeda" sebagai kado Natal Presiden kepada mereka.

Momen itu terjadi usai Presiden Jokowi berpidato di acara tersebut.

"Sepeda, sepeda, sepeda."

Presiden Jokowi yang tadinya mau meninggalkan panggung pidato, sampai menghentikan langkahnya. Ia kemudian kembali ke podium.

Baca juga: Kenakan Ulos dan Sortali, Jokowi Hadiri Natal Nasional 2018 di Medan

"Mau sepeda?" tanya Jokowi.

Kompak, peserta acara berteriak, "Mau..."

Jokowi kemudian berkata, "Beli sendiri..."

Jokowi pun melangkah meninggalkan panggung acara dengan tersenyum.

Para peserta acara tertawa mendengar kelakar Jokowi itu.

Diketahui, selama masa kampanye Pemilihan Presiden 2018, Jokowi memang dilarang untuk membagi-bagikan sepeda, baik sebagai Presiden RI maupun sebagai calon presiden petahana.

Larangan itu dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Kompas TV Presiden Joko Widodo meninjau perkembangan pembangunan 2 proyek bendungan di Bogor, Jawa Barat. 2 bendungan itu dapat mengurangi potensi banjir di Jakarta hingga 30%. 2 proyek bendungan yang ditinjau presiden berada Sukamahi dan Ciawi Kabupaten Bogor. Menurut presiden, proyek waduk di sukamahi sudah mulai 15% sementara di Ciawi sudah 9%.<br /> <!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br /> <!--[endif]-->

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com