Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKN dan Relawan Jokowi-Ma'ruf Diminta Tak Terpancing Narasi Prabowo

Kompas.com - 26/12/2018, 14:14 WIB
Jessi Carina,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto mengimbau para jubir, relawan, dan anggota timses untuk tidak terpancing narasi kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Hasto meminta mereka untuk lebih mengedepankan prestasi Jokowi. Menurut Hasto, kubu Prabowo-Sandiaga akan kesulitan menandingi topik tersebut.

"Kalau tidak percaya, setiap ketemu rakyat, coba tanyakan apa tiga keberhasilan Pak Prabowo. Bertanya kalau perlu kasih hadiah, pasti itu pertanyaan yang tidak mudah dijawab oleh masyarakat," ujar Hasto melalui keterangan tertulis, Rabu (26/12/2018).

Baca juga: Ini Pidato Lengkap Prabowo yang Prediksi Indonesia akan Punah

"Karena itu kita setia pada jalan kita, jalan Jokowi untuk semua yaitu jalan yang positif, jalan tanpa fitnah dan hoaks, jalan dengan prestasi nyata," tambah dia.

Hal ini dia sampaikan terkait refleksi akhir tahun dukungan terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019. Hasto mengatakan secara umum Indonesia harus dibangun dengan optimisme. Bukan dengan pikiran negatif seperti yang sering diungkapkan kubu Prabowo-Sandiaga.

Baca juga: Prabowo Hadiri Peringatan 14 Tahun Gempa dan Tsunami Aceh

Hasto mengatakan, Indonesia butuh sosok presiden yang tidak emosional. Selain itu juga menunjukan narasi-narasi positif tentang Indonesia.

"Bukan sebaliknya (malah) tampil emosional dan menyederhanakan kepemimpinan nasional hanya (dalam) urusan tafsiran harga makanan pokok semata," kata Hasto.

"Kita mencari pemimpin dengan rekam jejak, program, dan prestasi yang jelas dan yang sudah teruji tahan terhadap fitnah," tambah dia.

Kompas TV Salah satu isu terhangat di jagat media sosial yang terkait dengan pemilihan presiden adalah pernyataan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto dalam konferensi Partai Gerindra 17 Desember lalu. Saat itu, Prabowo lagi-lagi mengungkapkan kekesalannya kepada wartawan. Ulasannya bersama rekan Gibran Muhammad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com