Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMI Sediakan Situs Bantu Cari Korban Tsunami yang Hilang, Ini Caranya

Kompas.com - 24/12/2018, 16:04 WIB
Mela Arnani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Palang Merah Indonesia (PMI) menghadirkan fasilitas yang dapat membantu masyarakat mencari keluarga yang terkena dampak bencana tsunami Selat Sunda, Sabtu (22/12/2018) lalu.

Selain melaporkan anggota keluarga yang belum ditemukan, masyarakat juga dapat melaporkan status keselamatannya melalui situs ini.

Situs tersebut dapat diakses melalui link berikut: Pemulihan Hubungan Keluarga Tsunami Banten dan Lampung

Kepala Sub Divisi Pemulihan Hubungan Keluarga PMI Pusat, Andreane Tampubolon, menyampaikan bahwa informasi yang tersedia di situs berdasarkan pada data yang diberikan oleh masyarakat secara mandiri.

"Kami menyarankan untuk pencari juga aktif memeriksa website," kata Anne saat dihubungi Kompas.com, Senin (24/12/2018) siang.

Meskipun dikelola secara mandiri, lanjut Ane, pihaknya tetap akan memeriksa secara berkala data yang masuk di situs ini.

"Kalau ada yang ketemu, keluarga akan kami kabari. Karenanya kami minta untuk isi data selengkap mungkin. Kami akan datangi tempat-tempat pengungsian dan juga rumah sakit," ujar Ane.

Ane mengimbau masyarakat yang selamat dari bencana untuk mengisi formulir di situs ini.

"Karena siapa tau keluarga ada yang mencari," tutur dia.

Baca juga: Mencari Anggota Keluarga yang Hilang karena Tsunami Banten? Bisa Cek Lewat Situs Ini...

Cara melapor dan mendaftarkan diri

Masyarakat yang berniat melaporkan keluarganya dapat memilih menu "Mendaftarkan orang hilang".

Setelah memilih menu tersebut, kemudian pelapor dapat mengisi beberapa data yang disediakan.

Hal yang menjadi perhatian, data tersebut nantinya akan dipublikasikan di situs PMI untuk dapat dilihat masyarakat luas.

Korban bencana yang selamat juga dapat mengabarkan keadaannya melalui situs ini. Caranya, masyarakat membuka situs yang tersedia, kemudian memilih menu "Mendaftarkan diri sebagai 'Saya Selamat'".

Setelah itu, form yang disediakan dapat diisi secara jelas dan lengkap, sehingga masyarakat yang tengah mencari dapat mengetahui keberadaan keluarganya.

Selain itu, juga terdapat menu "Pencarian". Dalam menu ini, telah terdapat beberapa data yang masuk. Dari data laporan masuk terdapat beberapa keterangan baik orang hilang atau menyatakan korban selamat.

Beberapa data yang telah masuk di situs PMI.Dok. Palang Merah Indonesia Beberapa data yang telah masuk di situs PMI.

Informasi mengenai situs yang disediakan PMI juga disampaikan melalui akun resmi Twitter @palangmerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com