Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Diminta Desak Arab Saudi Soal Syarat Rekam Biometrik Bagi Jamaah Umroh

Kompas.com - 20/12/2018, 23:52 WIB
Jessi Carina,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi VIII Sodik Mudjahid meminta pemerintah untuk mendesak Kerajaan Arab Saudi soal syarat rekam biometrik untuk calon jamaah umroh Indonesia. Sodik meminta syarat tersebut bisa diundur sampai pelaksanaannya bisa lebih siap.

"Pemerintah harus turun tangan mendesak pemerintah Arab mengundurkan syarat pemeriksaan biomitrik calon jamaah umrah sampai mereka siap menyiapkan gate umrah minimal di tiap kota atau kabupaten," ujar Sodik melalui keterangan tertulis, Kamis (20/12/2018).

Rekam biometrik yang dijalani calon jamaah meliputi rekam sidik jari, mata, dan dokumen penting lainnya. Selama ini, jamaah Indonesia harus melakukan rekam biometrik begitu tiba di Arab Saudi.

Kini untuk mengurangi antrean di Arab Saudi, rekam biometrik dilakukan sebelum mereka berangkat. Sodik mengatakan sebenarnya ini adalah ide yang bagus. Namun, menurutnya sistem ini baru bisa diterapkan untuk calon jamaah haji.

Baca juga: Pemerintah Ganti Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri dengan Sidik Jari Biometrik

Sebab rekam biometrik bisa dilakukan di embarkasi haji tempat calon jamaah wajib berkumpul. Ini berbeda dengan calon jamaah umroh yang tidak diwajibkan berkumpul di embarkasi.

Mereka harus mendatangi lokasi perekaman biometrik yang hanya ada beberapa titik saja di Indonesia. Sodik mengatakan hal ini lah yang akan menyulitkan calon jamaah umroh.

"Terutama di provinsi yang sarana tranportasi masih sulit atau masih lemah, apalagi di daerah kepulauan," kata Sodik.

Menurut dia, idealnya gate atau tempat perekaman biometrik ada dia setiap kota dan kabupaten. Kini, tempat perekaman hanya dilakukan di kantor cabang Visa Facilitation Service (VSF) Tasheel yang ditunjuk Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Kantor VSF Tasheel tidak tersebar di seluruh kota dan kabupaten di Indonesia.

Sodik pun menegaskan sikap pemerintah harus mendukung calon jamaah umroh dari Indonesia. Sistem biometrik ini tidak boleh mempersulit keberangkatan mereka.

"Pembelaan pemerintah kepada bangsa Indonesia yang akan umrah adalah dengan mendesak pemerintah Arab Saudi memperbanyak gate biometrik. Idealnya adalah 1 gate biometrik di tiap kota atau kabupaten," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com