Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Mengaku Malu Saat Bencana Asap Disinggung Dua Kali di KTT ASEAN

Kompas.com - 15/12/2018, 13:47 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengaku malu ketika bencana kebakaran hutan dan kabut asap melanda di Indonesia pada 2015 lalu.

Sebab, bencana itu sempat dua kali disinggung dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-33 ASEAN di Singapura.

"Terus terang saya sampaikan saya malu. Di dalam KTT ASEAN ini disinggung dua kali. Kita sebagai bangsa besar malu. Singapura menyampaikan, Malaysia menyampaikan. Kalau kita tidak bisa menyelesaikan, malu sebagai bangsa besar," kata Jokowi usai menerima gelar adat di Balai Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Kota Pekanbaru, Sabtu (15/12/2018).

Jokowi menerima gelar adat Melayu Datuk Seri Setia Amanah Negara yang diberikan oleh LAM Riau.

Salah satu alasan pemberian gelar itu adalah karena Jokowi dinilai berhasil menanggulangi kebakaran hutan di sana.

Jokowi mengatakan, kebakaran hutan yang terjadi setiap tahunnya memang sulit diselesaikan karena permasalahan yang cukup kompleks. Sebab, bermacam-macam kepentingan ada di situ.

Namun, Jokowi menegaskan komitmennya untuk menanggulangi kebakaran hutan, termasuk di Riau.

Salah satunya dengan mengancam mencopot pihak berwenang setempat bila kebakaran hutan di sana masih belum bisa dipadamkan.

"Ini perlu saya buka, saya sudah janjian dengan Panglima TNI, Kapolri, Pangdam, Kapolda, Danrem, Kapolres, dan Dandim. Janjiannya sebenarnya singkat, kalau masih ada asap di Riau yang saya ganti, yang saya copot, jelas siapa," kata dia.

Selain itu, Jokowi juga turut mengapresiasi andil masyarakat untuk ikut melakukan penanganan kebakaran hutan dan lahan.

"Ini berkat kerja sama masyarakat, lembaga adat, LSM," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang Online dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang Online dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com