Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen Demokrat Nilai Kasus E-KTP yang Tercecer Bukti Pengelolaan yang Buruk

Kompas.com - 10/12/2018, 20:56 WIB
Devina Halim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan menilai kasus kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP) yang tercecer di daerah Duren Sawit merupakan bukti pengelolaan yang buruk oleh pemerintah.

Hinca menjelaskan, ada kontradiksi dalam pengelolaan e-KTP, di mana sebagian daerah belum menerima identitas tersebut, tetapi dokumen tersebut malah tercecer di tempat lain.

"Jadi saya kemarin di Medan, ditanyain teman-teman di dapil saya, 'Pak Hinca itu bagaimana kok KTP tercecer lagi, aku ngurus KTP belum dapat-dapat, sementara di sana tercecer'," ujar Hinca saat ditemui di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (10/12/2018).

"Jadi ada anomali, di satu sisi tercecer, di sisi lain belum selesai-selesai. Nah menurut saya ini pengelolaan yang buruk," sambung dia.

Baca juga: Dirjen Dukcapil Sebut E-KTP yang Ditemukan di Duren Sawit Sengaja Dibuang

Ia pun berpendapat bahwa kasus tersebut sudah tak dapat dianggap sepele. Sebab, kejadian tersebut sudah berulang kali terjadi.

Menurut dia, tak mengherankan bila publik pun mempertanyakan kinerja pemerintah dalam mengelola dokumen tersebut.

Ia pun menyebutkan beberapa masalah lain soal identitas seorang warga negara tersebut, misalnya data ganda dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019 dan proses perekaman yang belum selesai.

"Jadi publik kalau (sekarang) bertanya-tanya menjadi masuk akal, ada apa ini. Apalagi menjelang sudah setengah dari babak kampanye, setengah jalan, ternyata masih tercecer lagi," ungkapnya.

Oleh sebab itu, ia mendesak pemerintah untuk memberikan penjelasan agar publik tak mempertanyakan kasus tersebut dan agar kasus tersebut menjadi jelas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com