Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri KTT ke-33 ASEAN, Ini Agenda Presiden Jokowi di Singapura

Kompas.com - 13/11/2018, 09:06 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Krisiandi

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo diagendakan menghadiri The 33rd ASEAN Summit atau Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-33 ASEAN yang digelar di Suntec Singapore International Convention and Exhibition, Singapura, Selasa (13/11/2018) hingga Kamis (15/11/2018).

Rencananya, Presiden Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana tiba di Bandara Changi Singapura pukul 12.00 WIB dan langsung bertolak ke hotel. Jokowi akan memulai rangkaian kegiatannya pada sore hari.

Di hari pertamanya, Presiden Jokowi akan hadir pada acara pembukaan. Ia akan menyampaikan pidato mengenai pentingnya kerja sama atau kolaborasi antara negara-negara di kawasan Asia Tenggara dalam menghadapi ketidakpastian global.

Baca juga: Jokowi Bakal Bertemu PM Australia di KTT ASEAN, Isu Palestina Bisa Jadi Bahasan

Pada malam harinya, Presiden Jokowi akan menghadiri gala diner bersama para pemimpin negara ASEAN beserta mitranya.

Namun, Presiden Amerika Serikat Donald Trump dipastikan tak hadir pada konferensi tingkat tinggi regional ini. Trump diwakilkan oleh Wakil Presiden Mike Pence.

Selain Mike Pence, pimpinan negara mitra ASEAN yang dijadwalkan hadir, antara lain Presiden Chille Sebastian Pinera, Presiden Rusia Vladimir Putin, Perdana Menteri Australia Scott Morrison, Perdana Menteri China Li Keqiang dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.

Pada Rabu (14/11/2018) hingga Kamis keesokan harinya, Presiden Jokowi akan menghadiri pertemuan antara Asean dengan negara mitra dan pertemuan bilateral sendiri.

Baca juga: Presiden Jokowi Diagendakan Bertemu Putin di Sela KTT ASEAN

Pertemuan antara pimpinan negara ASEAN dan mitra yang akan dihadiri Presiden Jokowi, antara lain 21st Asean-Chinna Summit, 3rd Asean-Russia Summit, 21st Asean-Japan Summit dan 2nd Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) Summit serta 13th East Asian Summit (EAS).

Adapun, pertemuan bilateral yang akan dilangsungkan Presiden Jokowi, antara lain dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Chille Michelle Bachelet dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.

Sejumlah menteri yang turut mendampingi Presiden selama Asean Summit dan pertemuan bilateral, antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Trikasih Lembong.

Kompas TV Pembangunan ekonomi kawasan menjadi salah satu pokok pembahasan dalam pertemuan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com