Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhan Malaysia Disebut Tertarik Medium Tank Pindad

Kompas.com - 08/11/2018, 22:23 WIB
Krisiandi

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose mengungkapkan, Malaysia lewat Menteri Pertahanannya YB Tuan Haji Mohamad bin Sabu tertarik dengan sejumlah produk industri pertahanan PT Pindad.

Di antaranya, Medium Tank Harimau, kendaraan taktis (Rantis) Komodo ukuran 4x4 dan Panser Anoa ukuran 6x6.

Abraham mengungkapkan hal itu, usai menerima kunjungan Mohamad bin Sabu di sela-sela penyelenggaraan "Indo Defence 2018 Expo & Forum" di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (8/11/2018).

Baca juga: Pindad Pasarkan Medium Tank ke Filipina dan Bangladesh

"Mereka tertarik dengan tank medium, panser 4x4 dan 6x6 serta 'small' amunisi 556 mm. Alasannya karena kualitas, performance yang dinilai bagus. Menurut dia, kalau harganya kompetitif akan menjadi lebih baik," kata Abraham, seperti dikutip Antara.

Dia menambahkan, selama ini Malaysia sudah menggunakan produksi Pindad seperti amunisi kaliber 55 mm dan senjata submachine gun, SS2 dan pistol.

"Amunisi kan sudah berjalan, sekarang kan mau ke kendaraan tempur makanya kami kenalkan yang medium tank, Komodo 4x4 dan Anoa 6x6," ujarnya lagi.

Menurut dia, medium tank yang dibuat atas kerja sama dengan perusahaan asal Turki, FNSS itu memiliki berbagai keunggulan seperti antiranjau, punya ketahanan balistik sampai kaliber 30 mm, kemudian dilengkapi 360 derajat kamera, juga laser warning system.

"Jadi tank akan tahu kalau terdeteksi dan bisa mengeluarkan granat asap untuk mengaburkan posisi, baru dia menembak," ujarnya pula.

Baca juga: Kerja Sama dengan Turki, Pindad Bikin Medium Tank

Medium Tank Pindad ini memiliki bobot tempur 32 ton, daya engine 711 HP dilengkapi transmisi otomatis, kecepatan maksimal 70 km/jam. Medium tank menampung tiga orang kru yang terdiri dari komandan, penembak, dan pengemudi, serta memiliki senjata utama turret kaliber 105 mm yang memiliki daya hancur besar.

PT Pindad, kata Abraham, sudah menawarkan mediun tank ini ke sejumlah negara, termasuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

"Harganya sangat kompetitif ya sekitar 6 juta dolar AS. Mulai tahun depan, Pindad akan memproduksi 25-30 unit per tahun. Next bisa 50 unit," katanya lagi.

Kompas TV PT. Pindad persero melaksanakan uji daya gempur medium tank karya anak bangsa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com