Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jubir Ceritakan Respons Prabowo Terkait Kritik Andi Arief

Kompas.com - 15/10/2018, 13:53 WIB
Kristian Erdianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief mengkritik calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang ia anggap kurang serius bertarung dalam Pilpres 2019 lantaran tidak aktif berkampanye ke daerah.

Kritik tersebut disampaikan melalui akun Twitter-nya, Jumat (12/10/2018) siang.

Lantas bagaimana tanggapan Prabowo atas kritik Andi Arief tersebut?

Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkapkan bahwa Prabowo tak terlalu mempersoalkan kritik tersebut.

"Kemarin Bang Andi ngomong begitu saya bareng Pak Prabowo, saya tunjukkan berita itu, kemudian Pak Prabowo bilang, 'mungkin Andi Arief itu jarang datang ke posko', tempat Pak Prabowo," ujar Dahnil saat dihubungi, Senin (15/10/2018).

Baca juga: Andi Arief Nilai Prabowo Kurang Serius Mau Jadi Presiden

Dahnil mengatakan, belakangan Prabowo kerap berkunjung ke sejumlah daerah dan bertemu beberapa tokoh masyarakat.

Pertemuan tersebut, kata Dahnil, memang ada yang dipublikasikan dan ada yang tidak.

Dalam pertemuan itu Prabowo juga membahas program dan visi misi, khususnya terkait bidang ekonomi.

Selain itu, lanjut Dahnil, Prabowo beberapa kali turun menemui masyarakat dan banyak mendengar keluh kesah serta masukan.

"Jadi ada yang dipublikasi dan ada yang tidak dipublikasi. Beliau terus bergerak. Pak Sandi bergerak, Pak Prabowo juga bergerak," tuturnya.

"Ya mungkin Bang Andi belum sempat bersilaturahim saja. Tapi pernyataan seperti itu ya wajar saja, tidak ada masalah. Mungkin karena belum tahu saja," kata Dahnil.

Sebelumnya, Andi Arief mengaku sengaja menyampaikan kritik kepada calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto lewat media sosial Twitter.

Menurut Andi, kritik secara terbuka diperlukan agar para pendukung Prabowo-Sandiaga Uno juga bisa menyadari kesalahan yang dilakukan jagoannya.

Baca juga: Ini Alasan Andi Arief Kritik Prabowo Lewat Twitter

Para pendukung Prabowo-Sandiaga pun bisa turut membantu menyampaikan kritik sehingga Prabowo lebih sering turun langsung menyapa masyarakat.

"Ini agar rakyat yang ingin ada perubahan ikut memaksa Pak Prabowo untuk turun menemui masyarakat," kata Andi saat dihubungi, Senin (15/10/2018).

Andi menilai, meskipun dirinya pengurus Partai Demokrat yang merupakan partai pendukung Prabowo-Sandiaga, ia tetap berhak menyampaikan kritik secara terbuka. Menurut dia, kritik tak harus selalu disampaikan ke dalam.

"Ini agar taktik memenangkan Prabowo didengar rakyat dan kemungkinan mendapat dukungan besar," kata Andi.

Kompas TV Partai harus mampu memilih kader partai yang terbaik untuk dijadikan Caleg terutama yang memiliki integritas bagus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com