Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan Aburizal dan Timses Jokowi, Makan Sate hingga Bahas Pilpres

Kompas.com - 08/10/2018, 22:34 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto menuturkan pertemuan sekjen partai koalisi Jokowi-Ma'ruf dengan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie berlangsung akrab.

Hasto menceritakan pertemuan itu diawali dengan sajian makan malam berupa sate kambing dan sate domba.

"Untuk memberikan energi untuk tim kampanye. Yang penting itu lontong sayurnya ada petenya. Jadi makan yang disajikanpun itu juga mencerminkan suasana yang begitu akrab yang ditunjukkan oleh Bang Ical," kata Hasto usai bertemu dengan Aburizal di kediamannya, kawasan Ki Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta, Senin (8/10/2018).

Baca juga: Aburizal Bakrie dan Sekjen Koalisi Indonesia Kerja Bahas Pemenangan Jokowi-Maruf di Pilpres 2019

Hasto mengungkapkan, pihaknya membahas hal-hal strategis terkait kepentingan Indonesia. Aburizal, kata dia, memberikan arahan dan kritik positif terhadap kinerja tim kampanye.

"Sehingga beliau juga memberikan arahan bagaimana peningkatan kualitas prestasi dilakukan dengan menampilkan hal-hal yang baik untuk bangsa dan negara," kata dia.

Sementra Aburizal mengaku lebih fokus berdiskusi dengan para Sekjen koalisi Jokowi-Ma'ruf mulai dari hal mendasar, seperti Undang-Undang Dasar 1945 dan kaitannya dengan Pilpres 2019 untuk memperbaiki masa depan Indonesia.

"Tadi mengharapkan satu pemilu yang damai kita harapkan pemilu yang bersahabat. Seperti yang disampaikan oleh Pak Jokowi sendiri ini bukan peperangan ini suatu kontestasi membutuhkan satu keamanan," katanya.

Di sisi lain, Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir menilai pertemuan pihaknya dengan Aburizal menunjukkan soliditas koalisi Jokowi-Ma'ruf.

Baca juga: Senin Malam, Sekjen Koalisi Jokowi-Maruf Akan Bertemu Aburizal Bakrie

Ia mengungkapkan, Aburizal meminta tim Jokowi-Ma'ruf memandang Pilpres 2019 sebagai agenda jangka panjang untuk meningkatkan kualitas Indonesia.

"Ini advice-nya luar biasa tidak hanya bicara hari ini tapi bicara masa datang bagaimana mengenai UUD 1945 supaya kita menjadi negara yang maju," papar Erick.

"Tahun 2045 itu 100 tahun Indonesia merdeka dan tentu proses itu tidak bisa berjalan hanya lima tahun ini yang diharapkan Pak Aburizal sendiri bagaimana kita konsisten membangun bangsa ini," lanjutnya.

Kompas TV Presiden Joko Widodo mengapresiasi TNI dalam penanganan bencana alam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Nasional
Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Nasional
KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

Nasional
Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Nasional
Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Nasional
Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Nasional
Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Nasional
Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Nasional
Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Nasional
Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Nasional
Mengganggu Pemerintahan

Mengganggu Pemerintahan

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

Nasional
Jokowi Rapat Bahas Aksesi OECD dengan Menko Airlangga dan Sri Mulyani

Jokowi Rapat Bahas Aksesi OECD dengan Menko Airlangga dan Sri Mulyani

Nasional
Korban Banjir Lahar di Sumbar hingga 16 Mei: 67 Orang Meninggal, 20 Warga Hilang

Korban Banjir Lahar di Sumbar hingga 16 Mei: 67 Orang Meninggal, 20 Warga Hilang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com