Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Kemensos Hadirkan Penyandang Disabilitas Di Asian Para Games 2018

Kompas.com - 05/10/2018, 00:13 WIB
Devina Halim,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Agus Gumiwang mengatakan, Kementerian Sosial bekerja sama dengan 135 yayasan maupun komunitas untuk menghadirkan para penyandang disabilitas dalam Asian Para Games 2018.

Yayasan maupun komunitas itu berlokasi di Jakarta dan sekitarnya.

Pemilihan lokasi tersebut bertujuan untuk mempermudah perjalanan mereka menuju tempat acara.

"Kira-kira ada ada balai, yayasan, komunitas disabilitas, ada sekitar 135-an, tersebar di Jabodetabek, karena kita ingin mempermudah di sekitar saja," ujar Agus, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jakarta Pusat, Kamis (4/10/2018).

Baca juga: Menko PMK Pastikan Indonesia Siap Gelar Asian Para Games

Dari sejumlah lembaga tersebut, Agus merinci, ada 2.500 penyandang disabilitas yang difasilitasi saat acara pembukaan Asian Para Games 2018 pada Sabtu (4/6/2018).

Selain itu, ada 5.000 penyandang disabilitas yang diberi fasilitas gratis untuk menonton pertandingan setiap harinya.

"Kami dapat tugas memfasilitasi sekitar 5.000 penyandang disabilitas untuk mereka bisa menikmati dan mensupport saudaranya yang sedang berjuang, bertanding, dalam event Para Games mendatang," kata Agus.

Baca juga: Persiapan Sudah 100 Persen, Indonesia Siap Gelar Asian Para Games 2018

Mereka yang menghadiri pertandingan dikatakan dapat menonton cabang olahraga (cabor) apapun. Sebab, tiket yang diberikan adalah tiket terusan.

Nantinya, setiap balai maupun yayasan yang akan mengkoordinasikan terkait transportasi menuju tempat acara.

Asian Para Games yang diikuti para atlet difabel ini akan digelar di Jakarta pada 6-13 Oktober. Pesta olahraga ini diikuti oleh sekitar 3.000 atlet dan ofisial dari 43 negara peserta.

.

.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Fakta Seputar Asian Para Games 2018

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com