JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Fritz Edward Siregar mengatakan sebagian anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah masih hilang kontak, setelah bencana gempa dan tsunami melanda daerah tersebut.
"Iya (sebagian masih hilang kontak). Jadi kami masih mencari statusnya," ujar Fritz kepada Kompas.com melalui aplikasi pesan instan, Selasa (2/10/2018).
Sementara untuk sebagian anggota lainnya, Fritz menuturkan sudah dapat dihubungi dan dapat dipastikan dalam kondisi selamat. Namun, proses komunikasi diakuinya belum berjalan lancar.
"Kadang kami bisa kontak, dan kadang tidak bisa. Masih kesulitan untuk berhubungan," ucap dia.
Baca juga: Ini Daftar Kebutuhan Tanggap Darurat di Palu dan Donggala
Fritz belum mengungkapkan informasi lebih rinci, misalnya tentang jumlah anggota yang sudah dapat dihubungi dan yang masih hilang kontak.
Ia mengatakan pihaknya juga masih melakukan investigasi terkait hal tersebut.
Sejak gempa bermagnitudo 7,4 mengguncang dan tsunami melanda Kota Palu dan Kabupaten Donggala, korban jiwa dan kerusakan terus bertambah.
Hingga Selasa (2/10/2018), tercatat 925 orang meninggal dunia, 99 orang hilang, serta 799 terluka.
Selain itu, ada 59.450 jiwa pengungsi yang tersebar di 109 titik di kota Palu. Sementara jumlah pengungsi di Kabupaten Donggala, datanya belum dapat disampaikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.