Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggagas dan Aktivis #2019GantiPresiden Jadi Wakil Ketua Tim Prabowo-Sandiaga

Kompas.com - 20/09/2018, 06:21 WIB
Kristian Erdianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris jenderal (sekjen) partai politik pengusung pasangan bakal calon presiden Prabowo Subianto dan bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno telah merampungkan struktur tim pemenangan nasional.

Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menuturkan bahwa koalisi menyepakati seluruh sekjen parpol pengusung menjabat sebagai wakil ketua tim pemenangan nasional. Sementara anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Djoko Santoso, menjadi ketua tim pemenangan.

"Wakil ketua ada beberapa, di antaranya ya para sekjen," ujar Eddy saat memberikan keterangan seusai pertemuan para sekjen di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (19/9/2018) malam.

Baca juga: Dahnil Anzar Ditunjuk Jadi Koordinator Jubir Prabowo-Sandiaga

Selain para sekjen, lanjut Eddy, ada beberapa tokoh dari partai politik dan nonpartai politik yang ditunjuk sebagai wakil ketua.

Beberapa tokoh tersebut antara lain Wakil Sekjen PAN Yandri Susanto, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rachmawati Soekarnoputri, Ketua DPP PKS sekaligus penggagas gerakan #2019GantiPresiden Mardani Ali Sera dan aktivis #2019GantiPresiden Neno Warisman.

Sementara itu, Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi anggota Dewan Pembina.

"Ada juga Yandri Susanto, ada Mbak Neno Warisman wakil ketua, Mardani Ali Sera, Ibu Rachmawati itu juga sebagai wakil ketua," kata Eddy.

"Mas AHY nanti akan menempati posisi sebagai salah seorang di Dewan Pembina," tuturnya.

Struktur tim pemenangan pasangan Prabowo-Sandiaga akan diisi sekitar 800 orang.

Baca juga: PAN: Neno Warisman Bersedia Jadi Wakil Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga

Menurut Eddy, tim pemenangan paling banyak didominasi juru kampanye nasional.

Ia mengatakan, parpol pengusung Prabowo-Sandiaga ingin memaksimalkan peran juru kampanye dalam menyebarkan visi, misi, dan program terkait Pilpres 2019.

Rencananya, koalisi parpol Prabowo-Sandiaga mendaftarkan struktur tim pemenangan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis (20/9/2018) sore.

Kompas TV Koalisi Prabowo-Sandi atau Koalisi Indonesia Adil Makmur masih menyempurnakan susunan tim pemenangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

Nasional
 Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Nasional
Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jamaah Indonesia

Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jamaah Indonesia

Nasional
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic', Jokowi: Benar Dong

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic", Jokowi: Benar Dong

Nasional
Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Nasional
Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com